.
Namun perlu diingat, tukasnya, bagi keluarga kurang mampu penerima bantuan pemko ini, yang anaknya apabila terjaring dalam kasus tawuran pelajar, maka bantuan itu akan dicabut pemko.
"Agar tidak terjadi hal demikian, saya meminta para orangtua bisa memantau perilaku anaknya dan juga terus memantau keberadaan anaknya agar tidak lagi keluyuran keluar rumah di malam hari. Sebab itu riskan terhadap tawuran maupun balap liar," pungkas Buya Iskandar.
Kemudian menyinggung tujuan reses, anggota Fraksi NasDem Kota Padang ini menerangkan bila dirinya lebih senang mengadakannya di masjid atau musala.
"Dengan begitu, kegiatan yang dilakukan jelas menjadikan rumah ibadah jadi hidup. Lebih dari itu, hal ini sejalan dengan progul Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yaitu Smart Surau," katanya.
Ia mengaku, masjid dan musala lebih penting untuk berbuat kebaikan, salah satunya seperti reses yang ia lakukan di Masjid Al Bahri Parak Jigarang, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Sabtu siang (3/5/2025). (*)
Komentar