.
"Dengan kinerja tersebut Alhamdulillah tahun 2024 Bank Nagari mampu menghasilkan Laba bersih sebesar Rp538,07 miliar. Capaian rasio-rasio keuangan Bank Nagari juga tergolong baik dan sehat," katanya.
Dengan berlangsungnya acara di Batam ini, kata Roni, melengkapi acara sebelumnya pada 16 sampai 19 April 2025, Gubernur bersama Bank Nagari telah melaksanakanroadshowdan silaturahmi bersama perantau Minang yang ada di Jambi, Palembang, Lampung dan Bengkulu.
"Acara ini merupakan langkah awal upaya Pemprov Sumbar lebih dekat dengan perantau Minang yang berada di luar Provinsi untuk membangun ikatan emosional untuk bersama-sama mendukung program daerah demi pembangunan nagari di Sumbar lebih baik melalui investasi, penempatan dana, atau donasi sosial. Sebagai langkah awal, kegiatan ini direspon sangat baik. Para perantau sangat antusias akan kunjungan silaturahmi yang diadakan," tutur Roni.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura menyebut populasi warga Minang di Kepri lebih kurang 10 persen dan telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Dia berharap kontribusi ini tetap terus dilakukan.
"Dengan masuknya Bank Nagari ke Provinsi Kepulauan Riau, kami juga berharap Bank Nagari dapat berkontribusi untuk pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumbar, sehingga memberi semangat kepada masyarakat Minang yang ada di Provinsi Kepri," katanya.
Dia menyebut, Mubes ke-1 ini bertujuan untuk membentuk dan menyatukan organisasi Minang Sumbar yang ada di Kepulauan Riau. "Mengangkat nama Minang dan juga agar jangan terjadi perpecahan diantara sesama orang Minang yang ada di Kepri," katanya.(*)
Komentar