Pariaman, Arunala,com - Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi meninjau beberapa fasilitas pengelolaan sampah hasil bantuan pemerintah pusat pada kota itu, Selasa sore (3/6/2025).
Peninjauan ini guna memastikan keberadaan fasilitas pengelolaan sampah yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Pariaman itu berjalan dengan baik. Namun dari hasil peninjauannya, Mulyadi menemukan beberapa fasilitas itu tidak diberdayakan secara optimal.
"Pantauan saya, hampir semua fasilitas TPS 3R bantuan pusat itu tidak diberdayakan. Karena itu, untuk TPS 3R yang ada di desa, akan diberi pendampingan dan pelatihan agar desa dapat mengelolanya," kata Mulyadi.
Sedangkan untuk fasilitas PDU yang ada di Desa Tungkal Utara, sebutnya, akan dimaksimalkan untuk dapat beroperasi, apalagi kemampuan dengan fasilitas yang ada disini berkapasitas 10 ton per hari, sehingga dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Pariaman.
Mulyadi menambahkan, dengan adanya PDU dan TPS 3R di Kota Pariaman, menjadi bagian dari upaya pengelolaan sampah yang lebih terpadu dan berkelanjutan, dengan fokus pada reduksi, penggunaan ulang, dan daur ulang sampah, apalagi saat ini, terdapat TPS 3R dan Bank Sampah yang bekerja sama untuk mengelola sampah organik dan anorganik.
Seperti diketahui, pada hari itu ada sejumlah fasilitas pengolahan sampah yang ditinjau Mulyadi, diantaranya, fasilitas Pusat Daur Ulang (PDU) Kota Pariaman,berlokasi di Desa Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara, yang merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Tahun 2021.
Kemudian Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Balai Indah, Desa Balai Naras, Kecamatan Pariaman Utara, bantuan dari Kementerian PUPR melalui Kotaku dan swadaya masyarakat di tahun 2022.
Serta TPS 3R KSM Berkah Nyato Desa Batang Kabung dan TPS 3R KSM 7 Suku Desa Koto Marapak yang ada di Kecamatan Pariaman Timur, bantuan dari Kementerian PUPR di tahun 2022 dan Tahun 2021. (*)
Komentar