Arunala.com - Lama tidak terdengar kabarnya, tiba-tiba aktris senior Ira Wibowo menyedot perhatian publik baru-baru ini.
Ira Wibowo yang biasa dikenal sebagai seorang aktris dan model Indonesia nyatanya juga penghobi nanjak (istilah kerennya para pendaki, red).
Perempuan bernama lengkap Raden Ayu Ira Wibowo Wirjodiprodjo ini menceritakan pengalamannya saat mendaki Gunung Rinjani pada 2023 lalu.
Kakak dari aktor Ari Wibowo ini mengaku terkesan dengan keindahan alam Rinjani yang menurutnya berbeda dari gunung-gunung lain yang pernah didakinya.
"Aku ke Rinjani 2 tahun lalu, sekitar bulan Mei 2023. Kenapa harus ke Rinjani? Kalau Rinjani memang beda ya," ujar Ira di Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).
Ira menggambarkan pendakian tersebut sebagai perjalanan penuh tantangan. Namun, hal itu terbayar dengan pemandangan luar biasa.
"Waktu naik Rinjani itu lebih-lebih lagi (indahnya). Effort-nya juga memang lebih, usahanya lebih. Tapi pas sampai di sana, itu indahnya juga dahsyat banget, dahsyat banget," ungkapnya.
Namun bukan momen itu yang membuat Ira Wibowo berkesan, justru sebuah insiden kecil saat menuruni jalur berpasir dan berbatu khas Rinjani.
"Saat turuni gunung itu, aku sempat terpeleset hingga terperosok. Kepeleset tuh kepleset dalam artian yang wajar gitu ya, nyusruk-nyusruk dikit lah gitu," katanya.
Dari kejadian yang ia alami itu, lalu Ira menekankan pentingnya persiapan sebelum mendaki gunung, baik dari sisi fisik maupun mental. Karena itu, latihan fisik pun sangat dibutuhkan.
"Persiapannya ya ini sih, memang kalau mau naik gunung harus siap fisik dan siap mental juga gitu ya. Secara fisik ya mungkin lebih banyak latihan. Jalan atau lari atau tracking-tracking di Sentul membiasakan aja," ucapnya.
"Kemudian juga kalau untuk mental ya kita harus dalam kondisi yang nyaman. Terus juga istirahatnya cukup," sambungnya.
Menanggapi kabar duka atas meninggalnya warga negara Brazil, Juliana Marins, saat mendaki Gunung Rinjani baru-baru ini, Ira pun menyampaikan rasa prihatinnya.
Namun, Ira memahami bahwa risiko seperti yang dialami Juliana Marins akan selalu ada saat memutuskan untuk mendaki gunung manapun.
"Karenanya, sebagai pendaki, penting untuk mengetahui cara menimaliris risiko tersebut," Ira mengingatkan. (*)
Komentar