Arunala.com - Satu kapal motor penumpang (KMP) dengan nama Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam di Selat Bali. Kapal membawa 12 kru kapal, 53 penumpang, dan 22 kendaraan.
Kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya dikonfirmasi Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025).
Ia membenarkan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya sempat melakukan distress atau panggilan darurat.
"Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya panggilan distress," kata Wahyu.
Pukul 00.18 WIB, sebutnya, tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian untuk melakukan proses evakuasi.
Menurut informasi yang dirangkum, KMP Tunu Pratama Jaya diduga mengalami kebocoran di ruang mesin yang kemudian menyebabkan kapal tersebut terbalik.
Terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal.
Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Selanjutnya, pada pukul 00.19 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out.
Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada pembaruan informasi dari petugas yang dikerahkan.
"Kami belum terhubung dikarenakan terkendala cuaca buruk. Di titik lokasi, ombak mencapai 2,5 meter," ujar Wahyu. (*)
Komentar