.
Penghargaan Rangkayo Minang Award kategori Perempuan Tangguh yang diterima oleh Sugesti Edward Sikumbang menjadi bukti nyata atas dedikasi, ketekunan, dan kepemimpinannya di tengah industri yang kerap didominasi kaum pria. Kiprahnya dalam dunia pertambangan batu bara, ditambah dengan komitmennya terhadap kemajuan daerah asalnya, menjadikannya inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya dari Minangkabau, untuk berani berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pencapaian ini diharapkan dapat memacu semangat para tokoh Minangkabau lainnya untuk terus berkontribusi dalam menyongsong generasi emas Indonesia di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia, Dr. Susilawati Sofyan, MM, mengatakan penghargaan itu diberikan dalam tiga kategori utama, yaitu: Tokoh Masyarakat, Parampuan (Perempuan) Tangguh dan Tokoh Inspiratif. Pemberian penghargaan "Rangkayo Minang Award 2025' ini adalah salah satu bentuk dari komitmen Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia untuk menjadikan organisasi ini sebagai lembaga yang aktif dalam melestarikan adat dan tradisi Minangkabau, berdasarkan prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan sistem matrilineal.
"Ini juga bagian dari peran Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia untuk turut serta memperkuat peran perempuan Minang dalam meneruskan nilai-nilai adat, penguatan ekonomi, dan membangun ekosistem kreatif yang mendukung pelestarian seni, adat, dan budaya Minangkabau," ungkap Dr. Susilawati Sofyan, MM.
Penasihat Rangkayo Minang Indonesia, Prof. Fasli Djalal mengapresiasi acara penghargaan ini. Acara ini, katanya, sebagai bentuk penghargaan warga Minangkabau yang berjasa untuk suku dan bangsa. "Kadang-kadang orang nggak tahu bahwa dia berjuang dalam sunyi. Nah, ini yang ditemukan. Dan menurut kita ini baru sebagian dari demikian banyak, mungkin ribuan lagi orang-orang yang perlu kita temukan, perlu kita verifikasi, kita cek dan ricek," kata Prof. Fasli.
Prof Fasli mengatakan, pihaknya menghargai kelebihan para tokoh yang berjuang. Harapannya, di 2045 nanti, tokoh-tokoh ini semakin menjadi inspirasi terutama generasi muda untuk menciptakan Indonesia Emas 2045. "Jadi, tokoh-tokoh ini menjadi role model, inspirasi, keteladanan, motivasi kepada anak-anak muda Minang sekarang, agar pada waktu tahun 2045 nanti, dia akan menunjukkan dirinya, kalau bisa seperti idola-idola itu,"ungkapnya.(*)
Komentar