Padang, Arunala.com - Perkuatan sektor pertanian di Sumbar, jadi pokok pembahasan tim pakar DPRD provinsi setempat dalam rapat rutin bulanannya, di gedung dewan, Rabu (20/8/2025).

Dalam rapat ini, tim pakar ini mencari formula atau strategi bagaimana sektor pertanian dapat menggerakkan perekonomian daerah secara lebih cepat.

Ketua Tim Pakar DPRD Sumbar, Muhammad Nurnas, mengatakan, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi di Sumbar.

"Makanya dalam rapat rutinnya, tim pakar akan merumuskan kebijakan yang diarahkan untuk memperkuat posisi petani sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi daerah," kata Nurnas kepada wartawan seusai rapat.

Ia menyebut, penguatan sektor ini harus dilakukan dengan strategi yang jelas, mulai dari peningkatan produktivitas, pemanfaatan teknologi, hingga perluasan akses pasar.

"Nah, jika sektor pertanian dikelola maksimal dengan dukungan kebijakan yang tepat, maka bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya lagi.

Nurnas melanjutkan, dengan melihat pentingnya percepatan dan optimalisasi sektor pertanian itu, maka tim pakar DPRD Sumbar merasa perlu mencarikan solusi secepat mungkin.

Di sisi lain, Nurnas menerangkan, rapat rutin yang diadakan pada Rabu ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi petani.

Ia membeberkan, tantangan itu meliputi modernisasi alat produksi, pengolahan hasil panen, distribusi, hingga akses permodalan.

Sebagai mana diketahui, rapat rutin ini menjadi wadah diskusi strategis untuk merumuskan langkah konkret.

Seluruh masukan dan rekomendasi yang muncul dalam rapat akan disampaikan kepada DPRD Sumbar. Rekomendasi tersebut nantinya dipertimbangkan dalam perumusan kebijakan strategis.

Dan dengan adanya rapat rutin ini, DPRD Sumbar berharap pertanian semakin menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Sumbar. (cpt)