Padang, Arunala.com - Linda Oktavianti, SE.MM. M.Pd.E, kembali terpilih sebagai Ketua DPD Pengajian Alhidayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2025-2030.
Owner Pusat Bimbingan Belajar (Bimbel) Fokus Bandung ini terpilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah (Musda) VIII Pengajian Alhidayah Sumbar yang diadakan di Padang, Sabtu (30/8/2025).
Pada Musda kali ini, dihadiri langsung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pengajian Alhidayah, Hj Siti Halimah M, serta para pengurus Pengajian Alhidayah kabupaten kota yang ada di Sumbar.
Sementara dari pihak DPD Golkar Sumbar, yang hadir saat Musda VIII yakni Helmi Moesim mewakili ketua DPD Golkar Sumbar.
Linda Oktavianti menyebut, para pengurus Pengajian Alhidayah di 19 kabupaten kota di Sumbar kembali mempercayai dirinya untuk memimpin kembali DPD Pengajian Alhidayah Sumbar untuk lima tahun kedepan.
Pasca pemilihan, Linda mengucapkan terima kasihnya kepada Ketua Umum Pengajian Alhidayah, Dr Ir Hetifah Sjaifudian MPP dan Sekjen, Dr Iin Ken Dedes yang mendukung Musda VIII Pengajian Alhidayah Sumbar.
Hal yang sama juga ia sampaikan kepada para pengurus Pengajian Alhidayah kabupaten kota yang telah ikut menyukseskan Musda tersebut.
Di sisi lain, Linda Oktavianti menjelaskan, Pengajian Al Hidayah secara nasional dibentuk pada 5 Oktober 1979 dan fokus kegiatan pada bidang sosial, keagamaan, keseteraan dan kesejahteraan.
Pengajian Al Hidayah merupakan organisasi perempuan terbesar binaan Partai Golkar.
"Sejak didirikan, kami sebagai organisasi sayap partai berlambang pohon beringin ini telah berperan aktif dalam mendukung dan memuluskan pelaksanaan program-program Partai Golkar di tengah masyarakat," terang Linda.
Di Sumbar, aku Linda, kekuatan perempuan Pengajian Al Hidayah memberikan kontribusi besar pada pelaksanaan Pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah yang lalu.
Linda juga menegaskan, pengajian Al-Hidayah juga memiliki berperan dalam pemberdayaan perempuan khususnya kaum muslimin, terutama dalam bidang pendidikan keagamaan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan dakwahnext


Komentar