Dosen Upertis Padang Lakukan Kajian Wisata Halal Kota Pariaman

Wisata- 03-11-2025 14:15
Wali Kota Pariaman, Yota Balad menerima kunjungan Dosen dari Upertis Padang yang akan lakukan penelitihan wisata halal di kota itu, Senin siang (3/11/2025). IST
Wali Kota Pariaman, Yota Balad menerima kunjungan Dosen dari Upertis Padang yang akan lakukan penelitihan wisata halal di kota itu, Senin siang (3/11/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Dosen dari Universitas Perintis Indonesia (Upertis) Padang, akan melakukan kaji wisata halal di Kota Pariaman.

Hal ini disampaikan Ketua Program Studi S1 Bisnis Digital Upertis Padang, Rio Andika Malik, S.Kom, M.Kom, ketika audiensi dengan Wali Kota Pariaman Yota Balad, di ruang kerja wali kota, Senin siang (3/11/2025).

Rio Andika Malik, mengatakan, audiensi ini guna memaparkan rencana kajian penelitian dan kolaborasi dari para dosen di Prodi S1 Bisnis Digital/.

Menurutnya, kajian ini sejalan dengan visi pengembangan digitalisasi pariwisata yang ada di Kota Pariaman.

"Sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, Upertis Padang telah merancang dua program penelitian strategis yang akan dilaksanakan oleh tim Dosen yaitu Sri Mona Octafia dan Annisa Weriframayeni, karena itu kami meminta dukungan dari pak wali kota," ucapnya.

Dia melanjutkan, adapun fokus utama dari rencana penelitian yang akan dilakukan antaranya optimalisasi kampanye digital pariwisata, kedua yakni pengembangn model customer lifetime value (CLV) untuk wisata halal.

Kedua penelitian tersebut, bebernya, dirancang untuk menghasilkan luaran konkret berupa rekomendasi kebijakan (policy brief) yang dapat digunakan Pemko Pariaman nantinya,

Ini juga bisa dijadikan panduan strategis Pemko Pariaman dalam pengembalian keputusan dan penyusunan strategi pemasaran pariwisata.

Rio melanjutkan, biaya penelitian tersebut merupakan program hibah wisata halal dari Kemendiktiristek RI yang dialokasikan di Kota Pariaman.

Sementara Wali Kota Pariaman Yota Balad mengatakan, pariwisata halal adalah bagian dari strategi nasional yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ia mengaku, langkah strategis itu juga sedang dikembangkan di Kota Pariaman.

"Kami ingin membangun sektor pariwisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan muslim saja, tapi juga memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM dan masyarakat di Kota Pariaman," ungkap Yota Balad.

Kemudian menyinggung soal digitalisasi, Yota Balad mengaku bahwa era digital saat ini menjadi faktor kunci dalam mempercepat sinergi antara ekonomi kreatif dan industri halal/

"Dengan kerja sama dan kolaborasi antara Pemko Pariaman dengan Upertis ini, sangat membantu kami dalam menyiapkan wisata halal di Pantai Kata ini," tukasnya. (*/cpt)

Komentar