BNPB Ingatkan Soal Kemarau, BPBD Agam Distribusikan Air Bersih

Metro- 03-09-2025 11:34
Petugas BPBD Agam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat, akibat dampak kemarau yang terjadi di kabupaten itu. IST
Petugas BPBD Agam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat, akibat dampak kemarau yang terjadi di kabupaten itu. IST

Padang, Arunala.com - Kekeringan yang melanda Kabupaten Agam saat ini, pihak BPBD setempat bergerak menyuplai air bersih pada masyarakat yang terdampak.

Seperti yang dilakukan terhadap 200 kepala keluarga (KK) di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Suplai air bersih pada masyarakat itu dilakukan BPBD Kabupaten Agam sejak Senin (1/9/2025) lalu,

Langkah BPBD Agam mendistribusikan air bersih tidak hanya bertujuan mengatasi kesulitan jangka pendek, tapi juga sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap ancaman kekeringan.

Sebab berdasarkan laporan BNPB, diprediksi kemarau masih berlanjut dalam beberapa waktu ke depan di Agam dan beberapa tempat lainnya di Indonesia.

Seperti disebut Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, dalam rilisnya menyampaikan sebagian wilayah Kabupaten Agam sudah mengalami dampak serius dari musim kemarau.

Kondisi ini menyebabkan sumber air warga menipis dan beberapa sumur mengering.

"Tercatat sebanyak 200 KK di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, terdampak kekeringan dan mengalami keterbatasan pasokan air bersih," kata Abdul dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).

Menurut Abdul, distribusi air bersih yang dilakukan BPBD Agam menjadi langkah penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah keterbatasan sumber air.

"Musim kemarau membuat sebagian besar sumur warga kering, sehingga pasokan air bersih berkurang drastis," ungkapnya.

Abdul juga mengingatkan bencana hidrometeorologi kering, seperti kekeringan dan kebakaran hutan maupun lahan (karhutla), masih menjadi ancaman di berbagai wilayah Indonesia.

Karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan siaga menghadapi potensi dampak yang lebih luas. (*)

Komentar