Payakumbuh, Arunala.com - Masyarakat dan pedagang yang terdampak bencana kebakaran pasar di Kota Payakumbuh terima bantuan beras dari Pemprov Sumbar.

Beras bantuan yang merupakan cadangan pangan pemerintah (CPP) ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Halaman Kantor Pos Payakumbuh, Jumat (19/9/2025).

Penyerahan bantuan beras ini dihadiri Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta serta Wakil Wali Kota, dan pejabat setempat serta masyarakat penerima bantuan.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa duka atas atas musibah yang menimpa para pedagang di Pasar Payakumbuh tersebut.

"Atas nama Pemprov Sumbar, kami ucapkan turut berdukacita atas musibah yang menimpa para pedagang di Pasar Payakumbuh tersebut," kata Mahyeldi.

Kepada para korban yang terdampak, ia menyerahkan bantuan berupa beras yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Provinsi Sumbar dengan total 4.104 kg.

"Semoga bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban para korban yang terdampak," sebut Mahyeldi.

Sementara itu Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan Gubernur kepada para korban yang terdampak musibah kebakaran.

"Lebih kurang 274 KK atau 912 jiwa terdampak akibat bencana kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh," jelasnya.

Dia menyatakan, sejak terjadinya musibah kebakaran bala bantuan dari berbagai daerah terus datang. Menurutnya, itu merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan persaudaraan antar daerah.

"Tingginya kepedulian berbagai pihak kepada para korban akan menjadi kekuatan tersendiri bagi para Pedagang Pasar Payakumbuh untuk kembali bangkit," ungkapnya.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Iqbal Ramadipayana menyebutkan, penyaluran beras CPP sebanyak 4.104 kg bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dan pedagang Kota Payakumbuh yang terdampak bencana kebakaran.

"Pemkab dan pemko di Sumbar dapat memanfaatkan CPP ini apabila terjadi bencana alam seperti yang kita rasakan sekarang untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat," kata Iqbalnext