Padang, Arunala.com---Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari merayakan milad ke-19 pada Minggu (28/9/2025).Selama hampir dua dekade beroperasi sejak didirikan pada 28 September 2006, UUS Bank Nagari mencatat pertumbuhan berkelanjutan dengan komitmen pada prinsip syariah, inovasi layanan, serta konsistensi dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan syariah.
"Peringatan milad ke-19 menjadi momentum memperkuat komitmen menuju konversi penuh menjadi bank umum syariah. Pencapaian selama ini bukan hanya cerminan pertumbuhan angka, melainkan hasil dari konsistensi budaya "Syariah First" yang diterapkan secara menyeluruh di internal perseroan," kata Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra.
Ia mengatakan kepercayaan publik terhadap layanan syariah Bank Nagari terus menguat. Ini menjadi modal penting bagi kami dalam proses transformasi menuju Bank Nagari Syariah secara penuh. Dibuktikan hingga Agustus 2025, UUS Bank Nagari membukukan total aset sebesar Rp6,47 triliun, tumbuh 5,97 persen dibandingkan posisi Desember 2024.
Dana pihak ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp4,96 triliun, meningkat 4,71 persen dalam periode yang sama. Adapun pembiayaan menembus angka Rp4,50 triliun, tumbuh 11,41 persen yang mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pembiayaan berbasis syariah.
Dari sisi profitabilitas, laba yang dibukukan sepanjang delapan bulan pertama tahun ini mencapai Rp125,54 miliar, meningkat 15,57 persen secara bulanan.
"Kinerja ini ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang seimbang antara sektor konsumtif dan produktif, serta kontribusi program unggulan seperti Tabungan Hari Raya Muda (Tahari Muda), Tabungan Sikoci Umroh dan Qurban, serta inisiatif digital Nagari Digital Masjid (NDM)," sebutnya.
Senada dengan itu, Direktur Kredit dan Syariah, Hafid Dauli, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pembiayaan yang mencatatkan dua digit menunjukkan daya tarik UUS Bank Nagari di tengah kompetisi industri. "Fokus utama ke depan, lanjutnya, adalah memperluas penetrasi ke sektor produktif, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memperluas jaringan distribusi melalui agen syariah dan kanal digital," sebutnyanext
Komentar