Sumatera Barat Optimistis Raih Empat Besar di STQH Nasional ke-28 Kendari

Metro- 08-10-2025 09:37
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melepas kafilah STQH Nasional di Auditorium Gubernuran pada Selasa (7/10/2025) malam.Humas Kemenag Sumbar
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melepas kafilah STQH Nasional di Auditorium Gubernuran pada Selasa (7/10/2025) malam.Humas Kemenag Sumbar

Padang, Arunala.com--Kafilah Sumatera Barat (Sumbar) telah menyatakan kesiapannya untuk bersaing di ajang akbar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang akan dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai 9 hingga 19 Oktober 2025. Dengan membawa semangat tinggi dan optimisme meraih prestasi, tim dari Ranah Minang ini menargetkan mampu menembus posisi empat besar di tingkat nasional.

Sumatera Barat mengirimkan total 55 kafilah yang terdiri dari 22 peserta (Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah, Murattil/Murattilah, Muhaddis/Muhaddisah) serta sisanya adalah pelatih dan pendamping. Mereka dijadwalkan bertolak ke Kendari pada hari ini, Kamis (9/10/2025), setelah dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, di Auditorium Gubernuran pada Selasa (7/10/2025) malam.

Dalam sambutannya saat pelepasan, Gubernur Mahyeldi Ansharullah menegaskan perhelatan STQH memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar ajang perlombaan. Musabaqah ini merupakan wadah untuk menumbuhkan semangat, kesadaran, dan kecintaan masyarakat agar lebih dekat dengan Al Quran.

"Musabaqah ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi bagaimana membangkitkan semangat, menumbuhkan kesadaran, dan meneguhkan kecintaan masyarakat terhadap Al Quran," ujar Mahyeldi, menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang terkandung dalam ajang ini.

Gubernur Mahyeldi memasang target bagi kafilah Sumbar, yaitu mampu menembus empat besar nasional pada STQH di Kendari tahun ini. Target ini diharapkan menjadi motivasi kuat bagi seluruh peserta untuk memberikan penampilan terbaik mereka di panggung nasional.

"Kami optimistis kafilah Sumbar bisa meraih empat besar nasional. Jadikan ini ajang untuk menunjukkan prestasi terbaik dan membawa kebanggaan bagi daerah," tegasnya, menyalurkan energi positif kepada para utusan.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran(LPTQ) provinsi dan kabupaten/kota yang telah gigih membina para peserta. Selain itu, Mahyeldi mengapresiasi masyarakat yang terus menumbuhkan semangat belajar Al Quran. "Kesadaran untuk belajar Al Quran kini tidak hanya di kalangan anak-anak, tetapi juga orang tua. Ini menandakan nilai-nilai Al Quran semakin meresap dalam kehidupan masyarakat," tuturnya.

Mahyeldi berharap STQH Nasional menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas keislaman masyarakat Sumbar yang dikenal sangat dekat dengan nilai-nilai Al Quran, sejalan dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). "Semoga Sumatera Barat semakin bersemangat menjadikan Al Quran sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Edison, menegaskan kesiapan jajarannya untuk memberikan dukungan dan pendampingan penuh kepada para peserta selama perhelatan di Kendari. "Mudah-mudahan kehadiran kita akan meningkatkan semangat dan perjuangan untuk bermusabaqah," ungkap Edison.

Edison juga memastikan persiapan kafilah telah berjalan optimal. Sebelum diberangkatkan, para qori/qoriah, hafiz/hafizah, murattil/murattilah, muhaddis dan muhaddisah telah menjalani serangkaian pelatihan intensif atau Training Center (TC). "Alhamdulillah atas kerja sama, koordinasi dan dukungan dari semua pihak persiapan kafilah Sumatera Barat sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan bisa memberikan hasil maksimal," tukas Edison.(*next

Komentar