Kagumi Sosok Buya Hamka, Presiden WADAH Malaysia Temui Gubernur Mahyeldi

Metro- 10-11-2025 13:16
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menerima Presiden WADAH Malaysia, Dato' Haji Ahmad Azam Ab Rahman dan rombongan di Istana gubernur, Senin (10/11/2025). IST
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menerima Presiden WADAH Malaysia, Dato' Haji Ahmad Azam Ab Rahman dan rombongan di Istana gubernur, Senin (10/11/2025). IST

Padang, Arunala.com - Sosok ulama besar asal Sumatera Barat (Sumbar), Buya Hamka mendapat perhartian dari pihak Negara Malaysia.

Pasalnya, Buya Hamka merupakan sosok ulama besar dan cendekiawan Islam yang sangat dihormati di negeri jiran tersebut.

Demikian salah satu pembicaraan antara Presiden Wadah Pencerdasan Umat Malaysia (WADAH) Dato' Haji Ahmad Azam Ab Rahman dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin (10/11/2025).

Pertemuan yang berlangsung hari itu merupakan rangkaian audensi Dato' Haji Ahmad Azam Ab Rahman dengan Mahyeldi, mengingat ada hal lainnya yang akan dibicarakan.

"Buya Hamka melahirkan berbagai karya dan pemikirannya telah menjadi sumber inspirasi di berbagai lembaga pendidikan tinggi di Malaysia," kata Dato' Haji Ahmad Azam.

Hasil pemikiran beliau, sebutnya, digunakan di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), Universiti Kuala Lumpur (UNIKL), dan Universiti Islam Antarabangsa Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah (UniSHAMS) di Kedah.

Menurutnya, Malaysia memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kontribusi Buya Hamka bagi dunia Islam dan peradaban Melayu.

"Karena itu, kami ingin memperkuat kerja sama dengan Pemprov Sumbar dalam upaya melestarikan nilai-nilai perjuangan dan pemikiran tokoh besar asal Minangkabau itu," ujarnya.

Pengakuan Dato' Haji Ahmad Azam, pihaknya juga lakukan penguatan kerja sama lintas negara di bidang sosial dan budaya, serta pengembangan potensi wisata religi di kawasan Maninjau.

Ia menilai, daya tarik wisata terkait dengan Buya Hamka memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh, namun masih memerlukan dukungan infrastruktur memadai, khususnya fasilitas penginapan.

Menanggapi hal itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Dato' Ahmad Azzam atas perhatiannya terhadap Buya Hamka dan Minangkabau.

Ia juga mengajak pihak Malaysia, khususnya para perantau dan pelaku usaha, untuk berinvestasi di sektor pariwisata Sumbar, termasuk pembangunan hotel di kawasan Maninjau yang dapat melengkapi keberadaan Masjid dan Museum Buya Hamkanext

Komentar