Pariaman, Arunala.com - Progam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Kota Pariaman terus dimatangkan pemko setempat.
Program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman Balad-Mulyadi ini tidak hanya bagi pekerja rentan saja, namun juga untuk bagi petugas agama dan lembaga adat.
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi menyebut, program ini lahir dari kepedulian yang tumbuh ketika mereka turun langsung ke lapangan.
"Dari pantauann kami, nyatanya masyarakat yang bekerja di sektor informal di Kota Pariaman berada dalam situasi rentanx," kata Mulyadi di Pariaman, Kamis (13/11/2025).
Dari kondisi tersebut, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk hadir memberikan perlindungan nyata melalui jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saya melihat, mereka yang luput dari perhatian jaminan sosial itu seperti petugas agama, lembaga adat, tukang bangunan, nelayan, buruh harian lepas, petani, pedagang kaki lima, tukang ojek, hingga pedagang asongan," ungkap Mulyadi.
Ia menambahkan, program perlindungan ini bukan sekadar kewajiban administratif, tapi bentuk nyata dari kehadiran pemko memberikan rasa aman kepada pekerja dan keluarganya.
Menurut Mulyadi, memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja, berarti memberikan pelayanan maksimal mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ).
"Ini merupakan langkah strategis yang akan membawa dampak positif jangka panjang, baik bagi kesejahteraan masyarakat pekerja maupun bagi ketahanan ekonomi daerah," pungkas Mulyadi. (cpt)
Komentar