Padang, Arunala.com--Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar turut menyukseskan penyelenggaraan IORA Workshop on Enhancing Biosecurity Practices in Inland Aquaculture Farms. Pertemuan internasional yang berlangsung di Kota Padang pada 18--21 November 2025 ini untuk memperkuat kapasitas dan kolaborasi antarnegara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) dalam penerapan biosekuriti akuakultur yang berkelanjutan.
"Kami bangga Sumatera Barat dipercaya menjadi tuan rumah workshop internasional ini. Kegiatan ini membuktikan daerah memiliki kapasitas dan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan akuakultur berkelanjutan dan praktik budidaya yang bertanggung jawab," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Dr. Ir. Reti Wafda, M.Tp.
Sebagai tuan rumah, sebut Reti, DKP Sumbar memberikan kontribusi dalam menyiapkan kunjungan lapangan (field visit) bagi para delegasi IORA. Kunjungan ini bertujuan untuk menunjukkan secara langsung kesiapan daerah dalam mengimplementasikan praktik budidaya yang bertanggung jawab dan efektif.
Dua lokasi yang menjadi fokus kunjungan delegasi IORA. Yakni Unit Penggemukan Kepiting Mr. Crab Kota Padang. Delegasi melihat langsung praktik crab fattening yang menerapkan pendekatan biosekuriti sederhana namun efektif.
Kemudian meninjau kelompok pembudidaya ikan Lubuk Tempurung Indah. Lokasi ini merepresentasikan model pemberdayaan masyarakat budidaya ikan air tawar dengan penerapan manajemen kualitas air dan pencegahan penyakit yang selaras dengan prinsip biosekuriti.
"Kedua lokasi ini membuktikan prinsip biosekuriti yang diusung oleh Progressive Management Pathway for Improving Aquaculture Biosecurity (PMP/AB) dapat diimplementasikan di tingkat usaha kecil dan menengah dengan hasil produksi yang sehat dan efisien," tutur Reti.
Ia menekankan dukungan DKP Sumbar dalam field visit adalah bentuk nyata peran daerah dalam mempromosikan praktik budidaya yang sehat dan ramah lingkungan. "Kami ingin menunjukkan Sumatera Barat bukan hanya memiliki potensi perikanan yang besar, tetapi juga menerapkan praktik budidaya yang bertanggung jawab. Semoga hasil workshop ini memberikan manfaat bagi Indonesia dan seluruh negara anggota IORA," tegas Reti Wafdanext


Komentar