Pemko Pariaman Menjawab Defisit Akibat Penurunan Dana Transfer

Ekonomi- 13-11-2025 14:08
Wawako Mulyadi sampaikan jawaban Pemko Pariaman atas pandangan umum fraksi menyangkut Ranperda APBD 2026, Kamis (13/11/2025). IST
Wawako Mulyadi sampaikan jawaban Pemko Pariaman atas pandangan umum fraksi menyangkut Ranperda APBD 2026, Kamis (13/11/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Pandangan umum Fraksi di DPRD Kota Pariaman atas nota keuangan tentang Ranperda APBD 2026, dijawab Pemko Pariaman melalui Wakil Wali Kota Mulyadi.

Jawaban pemko itu disampaikan Mulyadi saat rapat paripurna dengan agenda jawaban wali kota yang diadakan Kamis (13/11/2025).

Saat itu Mulyadi mengatakan,pertanyaan, saran maupun kritik fraksi-fraksi terhadap rancangan APBD 2026, bermanfaat untuk perbaikan dalam rangka menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat di Kota Pariaman.

Menjawab pandangan umum Fraksi Partai Golkar yang disampaikan oleh Saudara Life Iswar terhadap kondisi defisit anggaran sebesar Rp62,28 miliar, Mulyadi mengaku kondisi defisit itu bukan semata akibat lemahnya pendapatan daerah.

"Namun hal itu lebih disebabkan oleh penurunan signifikan Dana Transfer dari puat yang mencapai kurang lebih Rp92,2 miliar dibandingkan tahun anggaran sebelumnya," kata Mulyadi.

Dia menyebut, kebijakan nasional itu berdampak langsung terhadap kapasitas fiskal daerah, khususnya pada komponen DAU dan DAK, yang menjadi pilar utama pendapatan daerah.

Meski begitu, jelas Mulyadi, pihak pemko tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas program pembangunan dan pelayanan publik.

"Selainnya jugamemastikan defisit yang terjadi merupakan defisit yang terukur dan dapat dikelola secara hati-hati, dengan tetap menjaga kesinambungan pembangunan daerah dan keberlanjutan fiskal yang sehat," ucap Mulyadi. (*/cpt)

Komentar