Padang, Arunala.com - Minggu (7/12/2025) kemarin, Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Sumatera Barat (Sumbar) dengan menggunakan kendaraan taktis AWC (Armoured Water Cannon), distribusika air bersih kepada sejumlah warga yang membutuhkan di Kota Padang.

Air bersih yang dibutuhkan warga ini akibat dampak dari bencana banjir yang terjadi di Kota Padang beberapa hari lalu, yang membuat hampir sebagian besar jaringan air PDAM rusak.

Pada hari Minggu itu, ada empat lokasi menjadi titik pendistribusian air bersih dari Dit Samapta Polda Sumbar ini, yakni di Siteba masing-masing Masjid Almunawarah, Masjid Alhijrah, Jalan Bukittinggi, dan Jembatan Merah Siteba, serta Jalan Siak, Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Pendistribusian air bersih ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Dan kegiatan ini dikendalikan langsung oleh Wadir Samapta Polda Sumbar, AKBP Delvia Derita, didampingi Kasubdit Dalmas Kompol Maman Rossdi, SH, dan melibatkan sembilan personel anggota Kompi C Dit Samapta.

Penanggungjawab pendistribusian l, Dir Samapta Polda Sumbar, Kombes Pol Akmadi menekankan pentingnya peran Polri dalam masa tanggap darurat ini.

"Kami menggunakan RAN AWC yang biasanya digunakan untuk pengendalian massa, namun dalam situasi bencana ini, fungsinya kami alihfungsikan secara maksimal untuk membawa air bersih dalam jumlah besar," ujar Kombes Pol Akmadi kepada Arunala.com, kemarin.

Tujuannya jelas, ucapnya, agar masyarakat yang terdampak banjir dan longsor dapat segera terbantu memenuhi kebutuhan dasar air bersih mereka.

Ia menambahkan, kehadiran personel berseragam Dalmas di tengah masyarakat terdampak adalah wujud nyata komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Ini juga sebagai bentuk aktif kepolisian, Khususnya Polda Sumbar mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak bencana banjir di Kota Padang," tukas Kombes Pol Akmadi.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, mengapresiasi gerak cepat Dit Samapta dan seluruh jajaran dalam upaya penanggulangan bencananext