Penulis: Arzil
Padang, Arunala.com - Seiring tahapan pemilu 2024 terus berjalan, partai politik (parpol) peserta pemilu di Sumbar melakukan proses penjaringan dan penyaringan bakal calon legislatif (bacaleg) mereka masing-masing untuk duduk di lembaga legislatif nantinya.
Salah satu parpol itu yakni DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumbar.
Penjelasan Ketua Bappilu sekaligus Ketua timsel bacaleg untuk Hanura Sumbar, Febrinaldi menyebutkan, proses penjaringan dan penyaringan di partai sudah dilakukan dan masih berjalan.
"Proses itu kami lakukan di awal Desember 2022 lalu, dan dilakukan mulai di tingkat kabupaten kota hingga tingkat provinsi, dan menurut jadwal awal kami penutupan proses penjaringan bacaleg itu pada akhir Februari 2023 ini," kata Febrinaldi kepada Arunala.com di Padang, kemarin.
Dia menjelaskan, untuk saat ini partainya fokus pada penjaringan dan penyaringan bacaleg di kabupaten kota.
Ditanya sejauh mana progres penjaringan itu dilakukan di 19 kabupaten kota di Sumbar?
Ronal menjawab, prosesnya ada yang sudah mencapai 70 persen, atau rata-rata di tiap kabupaten kota itu sudah di atas 50 persen.
"Meski proses masih berjalan, namun bisa dikatakan untuk setiap dapil di masing-masing kabupaten kota itu, peminat bacaleg yang mendaftar ke Partai Hanura cukup banyak peminatnya," klaim Febrinaldi.
Hanya saja, lanjut dia, pendaftaran bacaleg untuk memenuhi kuota perempuan, ternyata masih kurang.
Ditanya lagi, daerah mana saja yang masih kurang pendaftaran untuk bacaleg perempuannya?
Ronal menjelaskan, kalau untuk bacaleg perempuan untuk provinsi itu misalnya di Dapil Sumbar 2, Dapil Sumbar 4, dan Dapil Sumbar 6.
"Sedangkan untuk tingkat kabupaten kota, dari 11 daerah yang masih ada incumbent kader Hanura di DPRD masing-masing bisa dikatakan kuota bacaleg perempuannya mencukupi, sementara kabupaten kota sisanya masih mengupayakan mencukupi kuota perempuan tersebut," ujar Febrinaldi lagi.
Dia juga menerangkan, dari sejumlah bacaleg yang mendaftar ke Partai Hanura di kabupaten kota itu kebanyakan dari generasi milenial.
"Jika kami hitung-hitung, banyaknya bacaleg milenial yang mendaftar ke Hanura itu mencapai 70 persen," terang dia.
Disinggung soal para kader maupun incumbent Partai Hanura yang mendaftar kembali, jumlahnya seberapa banyak?
Febrinaldi menjelaskan, jumlah kader maupun incumbent yang daftar kembali untuk bacaleg cukup banyak juga.
"Saya tidak menampik, memang ada beberapa dari mereka itu yang pindah partai, namun masih banyak dari para kader itu yang masih setia pada Partai Hanura," pungkas Febrinaldi.
Komentar