Arunala.com - Dinas Pariwisata Sumbar merilis tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai terus meningkat. Dari jumlah wisatawan ke Mentawai ini dengan didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang persentasenya mencapai 95 persen dari total wisatawan.
Ini diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy memimpin kegiatan Aksi Bersih Pantai di kawasan Pantai Jati Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (4/10).
"Sebagai destinasi wisatawan manca negara, kebersihan lingkungan tentu harus menjadi perhatian serius dari masyarakat Mentawai," Audy menekankan.
Audy juga mengatakan, setiap tahun, ribuan turis dari berbagai negara datang berkunjung kesini (Mentawai, red).
"Jadi harus jaga kebersihan lingkungan, agar mereka nyaman dan betah berlama-lama," tegasnya lagi.
Dia menambahkan, Kepulauan Mentawai merupakan daerah tujuan wisata pantai paling populer di Sumbar, bahkan untuk olahraga surfing Mentawai termasuk salah satu lokasi terbaik di dunia, bahkan ombaknya bisa mencapai 20 meter.
Audy merinci, ada tiga daya tarik Mentawai yang tidak banyak destinasi lain di Indonesia memilikinya. Yakni, Spot Surfing (selancar) yang menantang, Spot Diving (menyelam) dan adat budayanya yang masih asli.
"Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 32 spot lokasi untuk olahraga surfing. Wisatawan dapat memilih, karena masing-masing spot memiliki tantangan yang berbeda," pungkas Audy.
Sementara Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menyebutkan, kegiatan Gerakan Wisata Bersih ini bagian upaya menumbuhkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.
"Terutama di area wisata pantai yang ramai dikunjungi para wisata," ujar Budi.
Budi mengajak semua masyarakat untuk lebih peduli terhadap aspek kebersihan, tujuannya agar Sumbar bisa menjadi salah satu daerah yang nyaman untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Seperti diketahui, aksi bersih pantai tersebut digagas Dinas Pariwisata Sumbar, sekaligus ditujukan untuk launching dan Sosialisasi Gerakan Wisata Bersih. Kegiatan tersebut dilangsungkan di seputaran Pantai Jati. (drz/adpsb)
Komentar