PLN Operasikan Gardu Induk Kiliranjao

Ekonomi- 31-03-2020 08:05
Foto : Ilustrasi
Foto : Ilustrasi

Jakarta, Arunala - Gardu Induk (GI) Kiliranjao yang berlokasi di Kabupaten Sijunjung, Sumbar mulai diaktifkan PT PLN Persero.

Pengoperasian GI Kiliranjao diklaim PLN bisa memberi potensi penghematan daya mencapai Rp105 miliar per bulan.

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, trafo IBT merupakan bagian dari gardu induk yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya.

Baca Juga

"Karena pasokan daya dari pembangkit yang kurang efisien dapat digantikan dengan pasokan daya pembangkit yang lebih efisien dari sistem 275 KV," sebut Wiluyo.

Dia menyebut dengan berhasilnya proses energize IBT-2 pada GI Kiliranjao ini meningkatkan kapasitas penyaluran tenaga listrik sebesar 250 MVA (Mega Volt Ampere), sehingga saat ini GI Kiliranjao dapat menyalurkan listrik hingga 500 MVA.

"Beroperasinya IBT-2 ini membuat pasokan listrik di Sumatera, khususnya wilayah Sumatera Bagian Selatan, Tengah dan Utara semakin kuat dan andal dengan adanya tambahan daya yang dapat disalurkan sebesar 250 MVA," jelas Wiluyo.

Dirinya melanjutkan, jika digunakan untuk mengalirkan listrik bagi rumah tangga, maka trafo sebesar 250 MVA dapat menyalakan lebih dari 192 ribu pelanggan rumah tangga berdaya 1.300 Volt Ampere.

"Dengan modal ini, PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara. Para investor tak perlu bingung, urus saja bisnisnya, biar PLN yang urus listriknya,"

ucap Wiluyo.

Komentar