Unand Tiga Besar Nasional Raih Pendanaan Terbanyak Penelitian dan Pengabdian

Metro- 03-06-2024 12:55
Unand menempati peringkat ketiga untuk penelitian dan peringkat keempat untuk pengabdian dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Tahun Anggaran 2024 Kemendikbudristek. IST
Unand menempati peringkat ketiga untuk penelitian dan peringkat keempat untuk pengabdian dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Tahun Anggaran 2024 Kemendikbudristek. IST

Padang, Arunala.com--Universitas Andalas (Unand) menempati peringkat ketiga untuk penelitian dan peringkat keempat untuk pengabdian lingkup Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Tahun Anggaran 2024. Sedangkan untuk peringkat pertama untuk jumlah proposal penelitian ditempati oleh IPB Universitydan peringkat pertama untuk pengabdian adalah Universitas Negeri Malang.

Hal itu terungkap dari pengumuman hasil seleksi yang diumumkan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang tertuang dalam surat nomor 0667/E5/AL.04/2024 tertanggal 30 Mei 2024.

Dalam proses seleksi, Universitas Andalas mengajukan 483 proposal penelitian dari berbagai dosen di seluruh fakultas. Dari jumlah tersebut, 306 proposal berhasil lolos seleksi administrasi. Setelah melalui proses seleksi substansi yang ketat, sebanyak 245 proposal dinyatakan layak dan akan didanai oleh DRTPM.

Untuk program pengabdian kepada masyarakat, Universitas Andalas mengajukan 43 proposal. Dari jumlah tersebut, 22 proposal berhasil lolos seleksi administrasi, dan 16 proposal dinyatakan layak untuk didanai.

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi PhD mengucapkan selamat kepada para peneliti dan pengabdi yang proposalnya berhasil lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan. “Kami bangga dengan capaian ini,” tuturnya.

Rektor mengharapkan dana yang diterima dapat menghasilkan penelitian yang produktif dan inovatif. "Begitu juga dengan dana pengabdian kepada masyarakat agar dapat memberikan dampak positif," tutur Rektor.

Bagi para peneliti dan pengabdi yang belum berhasil lolos seleksi pada tahun ini, tambah Ketua LPPM Universitas Andalas, Prof Dr techn Marzuki, DRTPM tetap memberikan apresiasi tinggi atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan. “Kami berharap peneliti dan pengabdi tidak berkecil hati dan terus semangat untuk mengajukan proposal di kesempatan berikutnya,” ucapnyanext

Komentar