Gunung Marapi Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu tidak Teramati

Metro- 21-08-2024 14:55
Gunung Marapi. IST
Gunung Marapi. IST

Padang, Arunala.com---Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus, Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 12.40. Tinggi kolom abu akibat letusan kali ini tidak teramati. Kolom abu disebut tertutup awan.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 48 detik," tutur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan resminya.

Saat ini Gunung Marapi masih berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Marapi.

Lalu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran dan bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Tak cuma itu, PVMBG juga mengimbau warga untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.(*)

Komentar