Wamen UMKM: Sumbar Harus Bangun Kebijakan Ekonomi Inklusif di Sumbar

Ekonomi- 05-12-2024 15:43
Wamen UMKM, Helvi Yuni Moraza saat ramah tamah dengan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Endrizal di di Istana Gubernuran Sumatera Barat, Selasa (3/12/2024) lalu. IST
Wamen UMKM, Helvi Yuni Moraza saat ramah tamah dengan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Endrizal di di Istana Gubernuran Sumatera Barat, Selasa (3/12/2024) lalu. IST

Padang, Arunala.com - Wakil Menteri (Wamen) UMKM, Helvi Yuni Moraza, ke Sumbar. Ia menghadiri temu ramah bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Endrizal.

Pertemuan di Istana Gubernuran Sumatera Barat, Selasa (3/12/2024) lalu itu bertujuan membahas arah kebijakan UMKM dan koperasi untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,

Pada acara itu, Wamen Helvi Yuni Moraza mengungkapkan pemerintah pusat berkomitmen untuk mendukung setiap provinsi dalam membangun dan memperkuat sektor UMKM.

Dukungan tersebut mencakup pemberian modal usaha dan pembinaan untuk mengembangkan potensi lokal di masing-masing daerah.

“Kami memiliki program Sapa UMKM, yang bertujuan untuk memastikan keberlangsungan dan stabilitas UMKM di setiap daerah," kata Helvi.

Program ini, terangnya, akan diarahkan langsung kepada gubernur masing-masing provinsi untuk memantau serta mendorong implementasinya.

Helvi juga menegaskan harapannya agar kebijakan ini mampu membantu pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor di seluruh Indonesia.

“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, kita bisa mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga memaparkan capaian dan potensi pertumbuhan UMKM di Sumbar.

Ia menyebut, saat ini Sumbar menduduki peringkat ke-9 dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi nomor dua di Pulau Sumatera.

Audy menambahkan, inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus berkembang di Sumbar berperan besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Acara temu ramah ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi.

Harapan Audy, langkah ini mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sumbar dan Indonesia pada umumnya.(*)

Komentar