Padang, Aruanal.com – Komitmen dari seorang Fadly Amran dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik tidak diragukan lagi.

Buktinya, sejak menjabat Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran, anugerah tentang keterbukaan informasi publik kerap disabetnya.

Tahun 2019 merupakan titik awal bagi Fadly Amran membuktikan komitmennya tentang transparansi. Di tahun itu ia menerima penghargaan Achievement Motivation Person (AMP) dari Komisi Informasi (KI) Sumbar.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas motivasi dan semangatnya yang luar biasa dalam mendorong keterbukaan informasi di Pemko Padang Panjang.

Belum puas dengan pencapaian tersebut, pada tahun 2022, Fadly kembali mencuri perhatian dengan meraih Buka Award.

Penghargaan prestisius yang diberikan setiap empat tahun sekali oleh KI Sumbar. Ini menegaskan dedikasi nyata dari Fadly dalam mewujudkan transparansi publik.

Seperti diketahui, anugerah Buka Award adalah penghargaan bagi para tokoh di Sumbar yang konsisten dan tak kenal lelah menjalankan keterbukaan informasi sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2008.

Selanjutnya pada tahun 2023 menjadi puncak dari segala pencapaian Fadly Amran. Ia berhasil meraih penghargaan Tinar Buka dari Komisi Informasi Pusat.

Sebuah penghargaan yang hanya diberikan kepada tokoh publik yang luar biasa loyal dan berdedikasi dalam mewujudkan pemerintahan yang informatif.

KI pusat menilai, di bawah kepemimpinannya, Padangpanjang berhasil menjadi Pemko Informatif, sebuah pencapaian yang membanggakan dan menginspirasi seluruh Indonesia.

Kini, Fadly Amran menjadi Wali Kota Padang terpilih pada pilkada serentak 2024. Banyak yang berharap, keberhasilan Fadly di Padangpanjang lalu dapat diterapkan juga di Kota Padang, membawa perubahan positif dan transparansi yang lebih luas.

Dengan berbagai penghargaan dan prestasi yang diraihnya, Fadly Amran membuktikan bahwa kepemimpinan yang transparan dan akuntabel adalah kunci untuk membangun kepercayaan publiknext