Padang, Arunala.com - Mengawali tahun 2025, Camat Lubuk Begalung (Lubeg), Nofiandi Amir langsung mulai kegiatannya dengan program percepatan penurunan Stunting di wilayah kerjanya.

"Salah satu yang kami pacu untuk percepatan penurunan Stunting adalah penyediaan sumur bor bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Lubeg," ungkap Camat yang kerap dipanggil Andi Amir ini.

Ia menjelaskan, saat melalukan peninjuan sejumlah pembangunan sumur bor itu, juga didampingi berbagai pihak seperti Badan Wilayah Sungai Sumbar dan pihak Koramil.

"Kita kan tahu, pembuatan sumur bor untuk penurunan stunting itu sebagai bagian dari upaya mendukung program nasional," katanya, Kamis (2/1//2025).

Menyinggung pembangunan sumur bor ini, Andi Amir mengaku tidak tidak hanya bertujuan menyediakan akses air bersih bagi masyarakat, tapi juga merupakan bentuk implementasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

"Program ini sedang kami galakkan di Kecamatan Lubeg," tukas Andi Amir.

Program "Genting" ini, jelasnya, adalah salah satu inisiatif strategis Kecamatan Lubeg untuk mendorong kolaborasi pemerintah, lembaga dan masyarakat dalam mencegah stunting melalui pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk akses air bersih.

Untuk semua ini Andi Amir menyampaikan rasa terima kasih atas sinergi yang terjalin dengan baik antara pihak pemerintah, TNI dan masyarakat.

“Gerakan "Genting" ini menunjukkan bahwa penanganan stunting membutuhkan langkah kolaboratif," tukas Camat ini.

Dia melanjutkan, pembangunan sumur bor adalah salah satu langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan air bersih, yang merupakan bagian penting dalam mendukung pola asuh sehat untuk anak-anak.

Proyek ini juga didukung oleh program Manunggal TNI dan Balai Penyuluhan KB yang turut mengawal teknis pembangunan di lapangan.

Dia menegaskan, komitmen bersama ini, tambahnya, diharapkan dapat menjadi model dalam pelaksanaan kegiatan serupa untuk mendukung agenda percepatan pembangunan di daerah Lubeg.

Kemudian Andi Amir menjelaskan, dengan segera rampungnya pembangunan sumur bor ini, diharapkan bisa melayani kebutuhan air bersih ratusan keluarga di Kecamatan Lubeg.

"Akses air bersih dinilai sangat penting dalam menjaga kualitas kesehatan keluarga, terutama ibu hamil, bayi dan balita, yang menjadi kelompok prioritas dalam upaya pencegahan stunting," pungkas Andi Amir. (*)