Kunjungi Ketua DPRD, DJPb Sumbar Bahas Potensi Peningkatan Ekonomi

Ekonomi- 08-01-2025 07:27
Jajaran DJPb Sumbar saat kunjungi Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Selasa (7/1/2025). IST
Jajaran DJPb Sumbar saat kunjungi Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Selasa (7/1/2025). IST

Padang, Arunala.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumbar, Syukriah HG, menyampaikan, pentingnya kalaborasi dan sinegritas pengelolaan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan secara baik dan optimal.

"Jangan kegiatan-kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) terutama DAK fisik dilakukan diakhiri tahun, seharusnya dilakukan diawal tahun agar pencairan anggaran kegiatan pembangunan tersebut mampu menumbuhkan perekonomian daerah" ujarnya ketika silaturahmi dengan Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Selasa, (7/1/2025).

Syukriah juga menyampaikan hal silaturrahmi ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, agar anggaran yang ditransfer dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Bersinergi dengan pemerintah daerah, terangnya, sangat penting agar dana yang ditransfer dari pemerintah pusat untuk penyelenggaraan pemerintahan dapat memberikan dampak yang nyata, terutama dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat.

"Untuk tahun 2025, kami berharap penggunaan anggaran lebih efektif dan efisien, serta memastikan dana bantuan dari pusat sampai tepat sasaran kepada masyarakat,” kata Syukriah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pengawasan yang baik terhadap aliran dana serta sinergi yang terjalin akan membantu memastikan bahwa anggaran digunakan secara tepat.

Dengan hasil yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam hal program-program yang mendukung kesejahteraan dan pembangunan daerah.

"Dari data yang ada saat ini, Sumbar memiliki sumber-sumber produk ekspor yang belum terkelola dengan baik, terutama bahan-bahan perkebunan dan pertanian, namun belum ada data yang jelas tentang hal tersebut karena ekspor dilakukan oleh eksportir dari Medan," ungkapnya.

Kedepan, sebut Syukriah, berharap muncul tokoh eksportir dari Sumbar sendiri dengan memanfaatkan Teluk Bayur pelabuhan terbesar di kawasan Indonesia bagian baratnext

Komentar