Padang, Arunala.com - Ketua DPRD Sumbar Muhidi menegaskan bahwa tantangan generasi saat ini bagaimana melawan penyebaran maksiat lewat media sosial.
Karena itu mesti terus menerus membudayakan siarkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah bagi generasi muda sebagai kesinambungan kepemimpinan daerah dan nasional.
Hal ini disampaikan Muhidi, MM saat memberikan arahan dalam kunjungan Safari Ramadhan Pemprov Sumbar di Masjid Darussalam komplek Cendana Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Senin malam (10/3/2025).
Lebih jauh ia menyampaikan, prilaku kemaksiatan media sosial yang cukup merisaukan mesti kita tangkal dengan kesadaran setiap kita, menjauhi perbuatan maksiat dengan lebih memperbanyak melihat konten kebaikan nilai-nilai amalan sesuai Al Quran.
“Jauhi maksiat agar kita terhindar dari kesengsaraan, bencana dan malapetaka azab Allah. Oleh karena memperbanyak melakukan ibadah, rajin berbuat baik akan menjadi benteng moral dalam tantangan era globalisasi saat ini,” ajak Muhidi.
Muhidi juga menyampaikan, jika sebuah daerah, nagari, lingkungan komplek masyarakatnya rajin sholat berjamaah di masjid dan musala akan membawa keberkahan hidup bagi masyarakat.
“Ada rasa aman, nyaman, tenteram dan damai di daerah, nagari dan komplek tersebut dalam kehidupan sehari-hari yang pada dasarnya akan memberikan kesejahteraan dan kemajuan,” ujarnya.
Muhidi katakan, salat Isya berjamaah ibarat beribadah setengah malam, sementara salat subuh berjamaah seakan-akan beribadah semalaman, ada banyak amalan yang akan dapat digapai terutama dalam bulan suci Ramadan diberikan kelipatan yang berlebih-lebih dari pada hari biasanya.
“Ada indikator keimanan, salat sunat di masjid. Salat berjemaah di masjid. Dan salat berjamaah kekuatan yang amat luar biasa, karena setiap langkah menuju masjid akan dihitung Allah dalam kebaikan amalan,” ungkapnya. (*)
Komentar