Ketua DPRD Sumbar: Perda Ketahanan Keluarga Latih Masyarakat Mandiri

Metro- 09-04-2025 08:51
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi sosialisasikan Perda  Ketahanan Keluarga kepada masyarakat Rimbo Kaluang dan Kuranji, Selasa siang (25/3/2025). IST
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga kepada masyarakat Rimbo Kaluang dan Kuranji, Selasa siang (25/3/2025). IST

Padang, Arunala.com - Masyarakat Kelurahan Rimbo Kaluang dan Kuranji diedukasi menyangkut Perda Nomor 17 Tahun 2018 tentang Ketahanan Keluarga.

"Keberadaan Perda ketahanan keluarga ini menjadi pondasi utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera," kata Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, saat mensosialisasikan perda tersebut Selasa siang (25/3/2025).

Untuk itu Muhidi mendorong warga untuk memanfaatkan program pemerintah daerah guna meningkatkan ekonomi keluarga.

Ia sekaligus mengajak orang tua untuk menjaga keluarga dari pengaruh negatif dan mencegah perbuatan yang berujung pada dosa.

“Jika ada yang bisa kami bantu dalam penguatan ekonomi masyarakat dan keluarga, silakan ajukan agar dapat dimasukkan dalam program pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti perlunya perlindungan bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga. Menurutnya, mereka harus mendapatkan pelatihan ekonomi agar bisa lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.

“Pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian khusus bagi perempuan kepala keluarga dengan menyediakan program pelatihan ekonomi,” tambahnya.

Muhidi juga mengajak masyarakat untuk memperbaiki komunikasi antara orang tua dan anak. Ia mengingatkan agar tidak mendoakan keburukan bagi anak-anak, bahkan dalam keadaan marah.

“Doa orang tua memiliki kekuatan yang kuat. Jika kita mendoakan anak dengan hal-hal buruk, maka itu bisa menjadi kenyataan. Imam Sudais, yang kini menjadi imam besar di Masjidil Haram, dulu dikenal nakal, tetapi orang tuanya selalu mendoakannya dengan kebaikan. Hasilnya, ia tumbuh menjadi sosok yang luar biasa,” ungkap Muhidi.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan waktu berkualitas bagi anak-anak. “Kesibukan bukan alasan untuk mengabaikan anak. Sesibuk apa pun, pastikan ada waktu berkualitas bersama mereka,” pesannya.

Muhidi juga mengingatkan bahwa ketahanan keluarga bukan hanya untuk meraih kesuksesan di dunia, tetapi juga untuk kebahagiaan di akhiratnext

Komentar