Mendag: Naik Kelas, UMKM Harus Inovasi dan Kuasai Digitalisasi

Metro- 09-05-2025 14:14
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengunjungi Galeri Henni Adli Minangkabau di Jalan Raya Air Dingin, Balai Gadang, Kecamatan, Koto Tangah, Jumat (9/5/2025). IST
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengunjungi Galeri Henni Adli Minangkabau di Jalan Raya Air Dingin, Balai Gadang, Kecamatan, Koto Tangah, Jumat (9/5/2025). IST

Padang, Arunala.com -
Menteri Perdagangan RI, Budi Susanto menegaskan, agar pelaku UMKM bisa naik kelas dan berdaya saing nasional bahkan global, harus bisa melahirkan inovasi dan manfaatkan digitalisasi bagi pemasaran produknya.

Hal ini diungkapkan Budi Santoso di Kota Padang dalam agenda kunjungan kerja keberadaan tempat usaha UMKM di Kota Padang, Jumat (9/5/2025).

Saat di Padang, menteri ini didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wali Kota Padang Fadly Amran dan lainnya.

Selain dua aspek yang disebutkan Budi Santoso sebelumnya, ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha daerah agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

"Jadi, dengan adanya dukungan pemerintah ini yang dibarengi dengan pelatihan untuk peningkatan kualitas, jelas akan membuka peluang bagi pelaku UMKM bisa naik kelas," ungkap Budi Santoso.

Di sisi lain, saat berada di Padang, Menteri Perdagangan ini meninjau tiga lokasi strategi yang berkaitan dengan pengembangan UMKM dan peningkatan ekspor daerah.

Pertama, Budi Santoso mengunjungi Galeri Henni Adli Minangkabau yang berlokasi di Jalan Raya Air Dingin, Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

Di lokasi ini, Menteri Perdagangan meninjau aktivitas pelaku UMKM khususnya pengrajin kain tenun khas Minangkabau.

Lokasi kedua yang jadi tujuan kunjungannya, adalah usaha DBFOODS Dendeng Shop di Jalan Niaga Dalam No.39, Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan.

Tempat ketiga yakni PT Dempo Andalas Samudera, Pelabuhan Bungus, Teluk Kabung.

Di sini, Buda Santoso menyaksikan ekspor tuna sebanyak 9,3 ton senilai Rp1,8 miliar dengan negara tujuan Uni Emirat Arab. (*)

Komentar