Batam, Arunala.com---Sumbar sebagai kampung halaman butuh bantuan perantau Minang untuk membangun. Bank Nagari sebagai bank kebanggaan masyarakat Sumbar dapat menjembatani perantau untuk membangun kampung halaman.
"Bagi perusahaan yang mengerjakan proyek di Sumbar harus memiliki rekening di Bank Nagari dan bagi kantor yang membuka cabang di Sumbar harus punya rekening Bank Nagari. Hal ini dalam rangka menguatkan perekonomian dan penghimpunan dana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumbar," kata GubernurSumbar Mahyeldi Ansharulllahsaat membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-1 Organisasi Minang se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di Pacific Palace Hotel, Kota Batam, Minggu (11/5/2025).
Hadir pada acara itu, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Bupati Anambas Muhammad Aneng, dan Bupati Karimun Iskandarsyah. Kemudian, juga ada yang mewakili Wali Kota Batam, Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz, Direktur Keuangan Bank NagariRoni Edrian, Komisaris Utama Bank Nagari Andri Yulika dan sejumlah pejabat Pemprov Sumbar.
Ia juga menyebutkan, Wakil Gubernur, Wali Kota, dan Bupati se-Kepulauan Riau tidak perlu khawatir dengan masuknya perantau Minang menjadi nasabah Bank Nagari. Sebab, lanjut Mahyeldi, tidak semua dana perantau Minang akan dibawa ke Sumbar. Tetap harus ada yang ditinggalkan di Kepulauan Riau.
"Kami mengharapkan masyarakat Minang di rantau dapat menjadi etalase masyarakat Minang yang ada di ranah. Kita perlu berbangga sebagai orang Minang, sejarah mencatat walaupun persentase penduduk Minang di nusantara hanya 4 persen tetapi kontribusinya untuk NKRI melebihi dari suku lain. Lebih 50 persen pendiri bangsa ini adalah dari orang Minang," ungkap Mahyeldi.
Sementara itu, Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian mengatakan, Bank Nagari merupakan salah satu BPD di Indonesia yang berdiri sejak 12 Maret 1962. Pemegang sahamnya adalah Pemprov Sumbar sebagai pemegang saham terbesar, kemudian Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumbar, serta Koperasi Konsumennext
Komentar