Yota Balad Siap Kolaborasi dengan Pusat dan Provinsi Terkait Pekerja Migran

Metro- 03-06-2025 14:42
Wali Kota Pariaman Yota Balad dialog bersama Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding saat berkunjung ke Padang, Selasa (3/6/2025). IST
Wali Kota Pariaman Yota Balad dialog bersama Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding saat berkunjung ke Padang, Selasa (3/6/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Wali Kota Pariaman Yota Balad turut hadir menyambut kedatangan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding saat berkunjung ke Sumatera Barat, Selasa (3/6/2025).

Kedatangan beliau langsung disambut oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy dan pejabat daerah kabupaten kota di Auditorium Istana Gubernur dalam agenda Migran adalah Solusi "Potensi dan Strategi menuju Pekerja Migran Aman dan Terlindungi",

Menurut Yota Balad, pekerja migran bukan hanya sekedar pahlawan devisa, akan tetapi mereka juga sebagai representasi martabat bangsa dengan cara memastikan hak-hak dasar yang layak dan perlindungan hukum bagi mereka sudah terpenuhi dengan baik.

"Untuk itu kami siap memberikan perlindungan terbaik bagi pekerja migran kita dan melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Sumbar, dengan cara melatih serta memberikan bimbingan kepada calon pekerja migran agar mempunyai skill yang berkualitas, sehingga mampu bersaing dengan pekerja lainnya di luar negeri," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Abdul Kadir Karding menegaskan, negara harus hadir dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi para pekerja migran.

"Kehadiran kami di sini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan tidak ada lagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban penipuan atau eksploitasi," tegasnya.

Sementara itu Vasko Ruseimy mengatakan, Sumbar sendiri merupakan salah satu provinsi yang banyak mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Dan kini terus berbenah agar para pekerja migran asal sumbar tak hanya dari sisi kuantitas saja, tapi juga kualitas harus terjaga.

"Kunjungan ini diharapkan jadi awal kolaborasi lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pekerja migran yang terampil, terlindungi, dan mampu bersaing secara global," pungkas Vasko Ruseimy. (*)

Komentar