.
Mahyeldi juga menyebutkan, Pemprov Sumbar akan terus mendorong pengembangan panas bumi di wilayah potensial lainnya di Sumbar.
"Wilayah seperti Dharmasraya dan Pasaman juga memiliki potensi panas bumi yang sedang kami kaji untuk pengembangan ke depan," ungkapnya.
Secara keseluruhan, Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut meresmikan 55 proyek energi bersih di 15 provinsi, yang terdiri atas 50 proyek siap operasi komersial, dengan rincian:
- 3 PLTP dengan total kapasitas 91,9 MW
- 47 PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan kapasitas 27,8 MW
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Bupati Bondowoso beserta jajaran.
Direktur Utama PT PLN (Persero); serta pimpinan perusahaan pengembang panas bumi, di antaranya PT Supreme Energy Muara Laboh, PT. Medco Cahaya Geothermal, dan PT. Pertamina Geothermal Energy.
Sementara itu, ada pun lima proyek yang baru memasuki tahap awal pembangunan, termasuk PLTP Muara Laboh Unit-2, dengan total kapasitas 260 MW. Berikut rinciannya:
- PLTP Muara Laboh Unit-2 (80 MW) -- Sumatera Barat
- PLTP Ulu Belu (55 MW) -- Lampung
- PLTP Sorik Merapi Unit-5 (41,25 MW) -- Sumatera Utara
- PLTP Salah Binary (16,15 MW)
- PLTP Salak Unit-7 (40 MW) -- Jawa Barat
- PLTP Wayang Windu Unit-3 (30 MW) -- Jawa Barat
- PLTP Ijen Unit-1 (34,5 MW) -- Jawa Timur
- PLTP Patuha Unit-2 (55 MW) -- Jawa Barat. (dpg)
Komentar