Padang, Arunala.com - Memasuki hari kedua pelaksanaan bimbingan teknis monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025 di Sumbar, pihak Komisi Informasi (KI) mengajak seluruh pimpinan badan publik untuk aktif berpartisipasi.
Ketua Monev KI Sumbar 2025, Mona Sisca, juga menekankan agar pimpinan badan publik ini tidak mengabaikan pentingnya proses monev tahun ini.
"Pasalnya, transparansi dalam tata kelola informasi publik sangat penting untuk mewujudkan good and clean governance," tukas Mona di Padang, Selasa (15/7/2025).
Sejalan dengan aktifnya badan publik ikuti monev, Mona kemudian menargetkan setidaknya ada peningkatan signifikan jumlah badan publik yang masuk kategori informatif.
"Target kami cukup jelas, yaitu minimal 30 persen badan publik di Sumbar harus mencapai status informatif," tambahnya.
Tidak hanya itu, Mona juga menekankan pentingnya masa sanggah. Masa ini memberikan kesempatan kepada badan publik untuk memperbaiki pengisian kuesioner.
"Kami memberi ruang bagi badan publik untuk menyanggah hasil awal. Ini akan meningkatkan kualitas dan objektivitas penilaian," jelas Mona.
Ia menerangkan, ada ratusan badan publik di Sumbar telah serahkan kuisioner untuk monev KIP 2025 yang disodorkan KI Sumbar. (cpt)
Komentar