20 Pramuka Kota Padang Ikuti World Muslim Scout Jamboree

Metro- 05-09-2025 09:09
Wali Kota Padang, Fadly Amran secara simboles memasangkan rompi kepada salah seorang anggota Pramuka Kota Padang yang akan ikut WMSJ di Bumi Perkemahan Cibubur. IST
Wali Kota Padang, Fadly Amran secara simboles memasangkan rompi kepada salah seorang anggota Pramuka Kota Padang yang akan ikut WMSJ di Bumi Perkemahan Cibubur. IST

Padang, Arunala.com - Ajang Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 (World Muslim Scout Jamboree/WMSJ) pada 9--14 September 2025 mendatang.

Jambore yang diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur itu, kontingen Pramuka Kota Padang ambil bagian dengan mengirimkan pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, yang juga Ketua Harian Jambore Kota Padang, menyebut kontingen Kota Padang itu terdiri atas enam siswa SMPN 12 Padang dan 14 siswa SMK Hamka.

"Kontingen dari Padang ini memang kami persiapkan untuk mengikuti beragam kegiatan, mulai dari festival seni hingga lomba keterampilan kepramukaan," kata Yopi di Padang, Jumat (5/9/2025).

Ia menjelaskan, diperkirakan sebanyak 15.000 peserta dari seluruh Indonesia dipastikan hadir, ditambah 200 perwakilan dari berbagai negara Muslim.

Dan ajang ini menjadi momentum penting, tidak hanya bagi dunia kepramukaan, tetapi juga bagi perayaan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.

Kehadiran ribuan peserta tersebut menjadikan jambore ini sebagai ajang silaturahmi internasional untuk memperkuat persaudaraan.

"Lebih dari itu, Jambore Pramuka Muslim dunia ini pertama kali digelar di Indonesia. Tujuannya memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus menciptakan perdamaian dunia," ujar Yopi.

Dilepas Wali Kota Padang

Sebelumnya, kontingen ini sempat dilepas Wali Kota Padang, Fadly Amran menuju lokasi jambore di rumah dinasnya, Kamis (4/9/2025).

Dalam acara itu, Fadly menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat para pelajar yang akan membawa nama baik Kota Padang di tingkat internasional.

Ia menekankan pentingnya menghayati nilai kepemimpinan dan pengorbanan dalam setiap proses.

"Ingat, kepemimpinan itu sama dengan pengorbanan," pesan Fadly.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari hasil akhir, melainkan dari proses yang dijalani. (*)

Komentar