Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Menko Airlangga Luncurkan Program Stimulus Senilai Rp16,23 Triliun

Ekonomi- 16-09-2025 09:01
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. IST
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. IST

Jakarta, Arunala.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/9/2025) menyebut, Pemerintah Indonesia meluncurkan 17 program paket stimulus ekonomi.

Program ini dinamakan "Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5" dengan total stimulus mencapai Rp16,23 triliun.

"Salah satu stimulus yang diberikan adalah diskon iuran BPJS untuk pengemudi ojek online (ojol), ojek pangkalan, sopir, kurir dan logistik," kata Airlangga.

Target penerimanya, sebut dia, adalah 731.361 orang, diberikan diskon 50 persen untuk JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian).

"Jadi JKK dan JKM itu tentunya kita berharap bahwa ini bisa diterima oleh ojol," ujar Airlangga Hartarto lagi.

Dia melanjutkan dana yang diperlukan untuk stimulus ini, sebesar Rp36 miliar, disiapkan oleh BPJS.

Selain itu, pemerintah akan menggratiskan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 untuk karyawan hotel, restoran, dan kafe yang memiliki gaji di bawah Rp 10 juta per bulan.

"Target penerimanya 552.000 pekerja, dan ini diberikan 100 persen PPh untuk sisa tahun pajak 2025," kata Airlangga.

Ia menambahkan, untuk stimulus ini, pemerintah menganggarkan Rp120 miliar.

Airlangga mengatakan, pemerintah juga akan memberikan program magang kepada 20.000 lulusan baru perguruan tinggi, dengan uang saku Rp3,3 juta per bulan.

Dia menyebut, program tersebut bertujuan untuk menyerap tenaga kerja.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan pangan berupa 10 kg beras selama dua bulan terhadap 18,3 juta keluarga penerima manfaat.

Dana yang dianggarkan untuk stimulus ini sebesar Rp7 triliun, dengan asumsi harga beras Rp18.500 per kg.

Melalui stimulus paket ekonomi ini, pemerintah mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada akhir 2025.

"Dengan adanya itu, harapannya belanja pemerintah bisa kita kawal terus. Ya, kita berharap target 5,2 (persen) kita bisa capai," kata Airlangganext

Komentar