Padangpariaman, Arunala - Sebanyak 60 orang sopir taksi yang berasal dari beberapa perusahaan taksi yang ada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mengikuti pelatihan Bahasa Inggris yang diadakan PT Angkasa Pura II Cabang BIM.
Pelatihan Bahasa Inggris itu bertujuan mengedukasi para sopir taksi agar bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan wisatawan asing yang datang ke Sumbar melalui bandara BIM.
"Ini bagian dari upaya pihak bandara mempersiapkan segala sesuatunya yang berimplikasi pada kenyamanan dan keamanan di bandara," ujar Eksekutif General Manajer (EGM) BIM Yos Suwagiyono kepada wartawan usai membuka pelatihan, Senin (24/2).
Bandara kata dia, merupakan pintu gerbang masuk bagi wisawatan yang ingin ke Sumbar.
"Perlu diingatkan, pelayanan adalah hal terpenting bagi bandara. Artinya penampilan dan etika juga harus dijaga oleh para sopir yang ikuti pelatihan ini. Soalnya moda udara dengan moda darat bisa dikatakan sama. Yakni sama-sama penumpang," tukas Yos Suwagiyono lagi.
Dia menyampaikan dalam berikan pelatihan ini, pihaknya bekerja sama dengan Komunitas Seni Kreatif Padang (KSKP). "Kami hanya siapkan fasilitas untuk pelatihan saja, sementara pihak yang berikan pelatihan bahasa itu yakni KSKP," sambung Yos.
Dia juga minta para sopir jangan malu ngomong bahasa Inggris kepada bule (wisatawan) setelah dapat pelatihan bahasa ini. Yang penting para sopir ini bisa memahami maksud dan tujuan mereka (bule) itu apa maunya mereka.
Asisten Manajer Of Community Development AP II BIM, Mahesa mengatakan pelatihan kelas bahasa Inggris yang diberikan kepada 60 sopir taksi akan dibagi dalam tiga kelompok.
"Masing-masing kelompok ada 20 orang yang akan dilatih bahasa Inggris. Dengan rantang waktu pelatihan lima hari yang dimulai Senin (24/2) hingga Jumat (28/2) mendatang," kata Mahesa.
Dalam pelatihan nanti, lanjut dia, peserta di masing-masing kelompok akan rangking. "Bagi sopir yang mendapat rangking tertinggi akan diberi reward dari AP II BIM," sebut Mahesa.
Dia menambahkan adapun para sopir yang diberi pelatihan bahasa ini berasal dari armada Taksi Blue Bird, Taksi Kosti, Taksi Angkasa, dan Taksi Exspres.
Komentar