Padang, Arunala - Setelah beberapa Perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) memberlakukan perkuliahan daring, kini pihak kampus STKIP PGRI Sumbar juga menerapkan hal yang sama di kampusnya.
Melalui surat edaran yang dikeluarkan Kampus STKIP PGRI Sumbar tanggal 16 Maret 2020 itu membuat beberapa poin mengenai perubahan sistem perkuliahan di kampus tersebut.
"Ada sembilan (9) poin yang dimuat dalam surat edaran bernomor
054/STKlP-AK/PGRl-SB/2020 tentang proses perkuliahan di STKIP PGRI Sumbar ini," ungkap Ketua STKIP PGRI Sumbar, Zusmelia kepada arunala.com, kemarin.
Ketua ini menyebutkan keluarnya edaran di kampus STKIP PGRI Sumbar itu sebagai tindak lanjut surat edaran dari Menteri Kesehatan RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang kesiapsiagaan dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan STKIP PGRI Sumbar.
"Pada surat edaran yang kami buat itu, maka perkuliahan tatap muka kini dilaksanakan secara daring/online melalui platform dan learning STKIP PGRI Sumbar atau platform Iaimnya mulai tanggal 16 hingg 30 Maret 2020," sebut Zusmelia.
Tidak itu saja, lanjutnya, untuk perkuliahan pratikum di laboratorium atau yang sejenis disarankan diganti dalam bentuk penugasan atau media lainnya.
Lalu pada poin tiga, Zusmelia menyampaikan bagi Dosen dan tenaga kependidikan yang kurang sehat (demam/batuk) dianjurkan untuk tidak datang ke kampus dan melaporkan keatasan langsung. Kemudian pelaksanaan bimbingan tugas akhir (skripsi) dilaksanakan secara online. dengan menggunakan email.
Adapun poin lima di edaran itu pelaksanaan semua kegiatan conference/seminar atau kegiatan yang mengumpulkan massa yang banyak dilingkungan kampus ditunda sampan pemberitahuan selanjutnya.
Di poin enam, kami minta pelaksanaan semua kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus maupun pengiriman delegasi keluar kampus ditunda/ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut," lanjut Zusmelia lagi.
Selanjutnya kata Zusmelia, pihak kampus juga menyampaikan kegiatan layanan akademik dan layanan umum kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa dengan membatasi kerumunan massa dan memperhatikan kewaspadaan terhadap Covid-19next
Komentar