Semua Petugas Jalani Pemeriksaan Swab: Dua Rumah Sakit Di Solok Ditutup Sementara

Metro- 16-05-2020 23:04
Foto : Ilustrasi Virus Corona
Foto : Ilustrasi Virus Corona

.

Menurutnya, hal ini dilakukan pihak rumah sakit untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Solok maupun di Kota Solok.

Yones Indra juga menegaskan keputusan menutup sementara rumah sakit ini berdasarkan persetujuan Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo.

"Sementara, pasien yang ada di RSUD, dipindahkan ke rumah sakit terdekat, seperti RSUD M Natsir dan RST Solok," ujarnya.

Sebelumnya didapat informasi ada satu pasien dalam pemeriksaan (PDP) asal Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berinisial 'BS' (69), dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).

Berdasarkan hasil tes swab dari Labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) Padang, Jumat (15/5), pasien 'BS' yang meninggal sehari sebelumnya pernah dirawat di RS M Natsir Kota Solok, Semen Padang Hospital (SPH) dan terakhir di RSUD Arosuka, Kabupaten Solok.

Sebelumnya, 'BS' pernah menjalani rapid test di RS M Natsir dan SPH, dengan hasil kedua tes, negatif.

Dari catatan RSUD Arosuka, 'BS' masuk ke IGD RSUD Arosuka pada Rabu (13/5) sekira pukul 10.00,dengan keluhan penyakit paru-paru. Pasien ini kemudian dirawat di ruang interne.

Karena kondisi terus menurun sepulang dari Semen Padang Hospital, BS direncanakan menjalani tindakan operasi pengeluaran cairan pleura. Pihak RSUD Arosuka menganjurkan dilakukan tindakan isolasi.

Namun, pihak keluarga meminta tidak diisolasi, dengan alasan sudah menjalani dua kali rapid test Covid-19 dengan hasil negatif. Sehingga pasien akhirnya dirawat di Ruang Paru Interne.

Komentar