231.104 Peserta Lulus SNBT, 20 Peserta Nilai Tertinggi

Nasional- 13-06-2024 16:42
Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di kampus Universitas Andalas beberapa waktu lalu. Humas Unand
Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di kampus Universitas Andalas beberapa waktu lalu. Humas Unand

Jakarta, Arunala.com--Sebanyak 231.104 peserta dinyatakan lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024. Semua peserta ini berhasil diterima di 145 perguruan tinggi negeri (PTN) peserta SNBT 2024 yang ada di seluruh Indonesia.

Rincian peserta yang dinyatakan lulus yakni PTN Akademik sebanyak 190.444 peserta, PTKIN sebanyak 12.245 peserta dan PTN Vokasi sebanyak 28.415 peserta.

"Dalam SNBT ini, ada 231.104 peserta dinyatakan lulus dari 785.058. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang daya tampung SNBT 2024 sebesar 272.248," kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri dalam keterangan resminya, Kamis (13/6/2024).

Ia menyebutkan hasil seluruh nilai peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK-SNBT 2024 sudah dihitung. Dari jumlah itu, ada 20 peserta dengan nilai SNBT 2024 tertinggi.

Peringkat pertama diperoleh oleh peserta yang memillih Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI). “Peserta itu mendapatkan nilai 859, 13,” kata Ganefri.

Sementara, peringkat kedua memilih Program Studi S1 Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan skor 858,16. Sedangkan, peringkat kedua diperoleh peserta yang memilih Program Studi Pendidikan Dokter S1, Universitas Padjajaran (Unpad) dengan nilai 858,16.

“Dari 20 peringkat itu program studi mendominasi kedokteran,” kata Ganefri.

Dalam hal skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SNBT Tahun 2024 ini, dijumpai hal yang menarik. Selisih skor rerata UTBK tahun 2024 antara calon mahasiswa jenjang Sarjana dan calon mahasiswa jenjang Diploma Tiga lebih kecil daripada selisih skor pada tahun 2023.

Sementara itu, dalam kaitan antara skor UTBK dan kurikulum sekolah asal pendaftar, khususnya pada SMA dan SMK, ditemukan bahwa meskipun persentase penerimaan pendaftar dari sekolah pengguna Kurikulum Merdeka sedikit lebih rendah daripada pendaftar dari sekolah pengguna kurikulum terdahulu (Kurikulum 2013). "Tetapi, rerata skor UTBK pendaftar dari SMA dan SMK pengguna Kurikulum Merdeka lebih tinggi—terlepas dari tingkat keketatan prodi yang dipilih," tutur Ganefrinext

Komentar