Padang, Arunala.com - Polda Sumbar terus mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang.

Kedua aktivitas tersebut dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Pada Jumat malam (17/1/2025) hingga Sabtu dinihari, tim gabungan KRYD Polda Sumbar kembali menggelar patroli ke daerah rawan terjadinya aksi tawuran dan balap liar.

"Upaya ini merupakan langkah tegas dari Polda Sumbar untuk menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar, " ujar Kabid Humas Kombes, Pol Dwi Sulistyawan.

Dikatakannya, tim patroli yang diturunkan terdiri dari satker gabungan dan jajaran Polresta Padang.

Diketahui rute patroli ini dimulai dari jalan Jenderal Sudirman menuju ke sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadinya aksi tawuran dan balap liar.

Patroli tim satu ini dipimpin oleh Kompol Dedy Indrawan dengan melakukan patroli ke rute yang telah ditentukan.

Lebih lanjut Dwi menerangkan, langkah ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari aksi-aksi yang meresahkan.

Ia menambahkan, dari hasil patroli yang dilakukan dinihari tadi, tim menemukan empat orang yang diduga akan melakukan tawuran dengan inisial "FF" (15) warga Ketaping, "RF" (16) warga Kasang, "RW" (16), warga Mega Permai, Koto Tangah dan "AA" (15) warga Batipuh Panjang.

Dari keempat orang ini, tim patroli berhasil menyita beberapa bilah senjata tajam panjang, klewang panjang dan gear sepeda motor. Saat ini ke empat terduga pelaku tawuran diamankan di kantor Polsek Koto Tangah untuk dilakukan pemeriksaan intensif.

"Kami mengajak para orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing," imbuhnya.

Semoga upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Kota Padang.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama," tutup Kabid Humas. (*)