Pariaman, Arunala.com - Pengamanan lebaran di Kota Pariaman, Polres setempat menurunkan 164.298 personil gabungan yang akan menempati 2.835 pos pengamanam (Pospam) lebaran di kota itu.

Penurunan personil pengamanan dipimpin Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Pariaman, Yota Balad dalam apel gelar dengan operasi Ketupat Singgalang Tahun 2025 di Halaman Mapolres Pariaman, Kamis (20/3/2025).

Dalam apel gabungan itu, AKBP Andreanaldo Ademi menyebutkan untuk di Sumbar ada 31.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu selama libur lebaran tahun ini.

“Keberadaan pos pengamanan lebaran itu sebagai pusat informasi pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi salat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun Kereta Api dan Bandara,” kata dia.

Kemudian, keberadaan pos pengamanan itu, sebutnya, juga dalam rangka pengamanan mudik serta Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Pasalnya dia menperkirakan jumlah warga yang mudik lebaran tahun ini meningkat diharapkan karena berdasarkan survei Kemenhub RI tahun ini mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang.

Andreanaldo juga menyebutkan, para personil gabungan akan bertugas di 2 pos pengamanan di pasar-pasar dan 2 pos pelayanan di objek wisata salah satunya di Pantai Gandoriah dan ini akan berlangsung mulai tanggal 26 Maret 2025.

Operasi Ketupat Singgalang 2025 memiliki beberapa fokus pengamanan utama yang diharapkan dapat mendukung kelancaran mudik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Karena kegiatan ini dilaksanakan dari tahun ketahun, kita berharap perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan aman, tertib dan lancar dalam rangka melayani masyarakat saat lebaran,” kata dia.

Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi pasca apel menyampaikan, persiapan Pemko Pariaman dalam rangka menyambut Lebaran tahun ini pihaknya telah membentuk panitia Pariaman Barayo yang melibatkan beberapa stakeholder terkaitnext