Padangpariaman, Arunala.com - Pada Jumat (4/4/2025) ini, pengelola Bandaran Internasional Minangkabau (BIM) memprediksikan, jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandaran ini naik dibanding hari Kamis (3/4/2025) kemarin.

Prediksi ini diungkapkan General Manager BIM Dony Subardono di BIM, Padangpariaman, Jumat (4/4/2025).

"Kami memprediksikan untuk hari ini (Jumat, red) jumlah penumpang pengguna jasa Bandaran akan menembus angka 11 ribuan orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 37 flight," ungkap Dony.

Dijelaskan Dony, hari kemarin (Kamis, red) jumlah penumpang yang tercatat di BIM cukup banyak.

Seperti jumlah penumpang reguler yang datang dari berbagai tempat tujuan BIM sebanyak3.540 penumpang domestik dan 1.031 penumpang internasional.

"Namun ada juga penumpang yang unschedule/extra flight baik kedatangan maupun keberangkatan mereka pada Kamis itu dengan rincian 583 kedatangan dan 602 keberangkatan," papar Dony.

Data dari pihak BIM menunjukkan pada Kamis (3/4/2025), untuk penerbangan sendiri totalnya adalah kedatangan 22 penerbangan domestik dan lima penerbangan internasional.

Sedangkan untuk keberangkatan ada 22 penerbangan domestik dan lima penerbangan internasional.

Dan ada lima penerbangan yang unschedule/extra flight untuk kedatangan dan lima penerbangan untuk keberangkatan.

"Jika ditotal pada Kamis itu, ada 64 pergerakan pesawat di BIM dengan rincian 32 penerbangan kedatangan dan 32 penerbangan keberangkatan," ucap Dony.

Kemudian, dalam jadwal penerbangan kemarin ada juga kedatangan penumpang bayi (infant) dengan rincian 146 penumpang domistik dan 14 penumpang. Serta untuk keberangkatan sebanyak 151 penumpang domestik dan 11 penumpang internasional.

Jadi, bila ditotalkan jumlah penumpang gunakan jasa bandara di BIM pada Rabu kemarin mencapai 10.637 penumpang (pax)," kata Dony.

Di sisi lan, Dony yang meyakini dengan adanya kemungkinan jumlah penumpang yang gunakan jasa Bandara tentunya hal disambut positif jajarannya.

"Bahkan kami akan terus meningkatkan pelayanan di BIM secara terus menerus sampai dengan harapan masyarakat akan terpenuhi secara keseluruhan,” kata Dony Subardono. (*)