.
“Pengukuran ini sejalan dengan prinsip-prinsip good governance seperti akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi pegawai dan organisasi secara keseluruhan,” tuturnya.
Ia menyebutkan manfaat pengukuran kebugaran ini adalah identifikasi risiko. Pengukuran kebugaran dapat mengidentifikasi risiko kesehatan tertentu pada pegawai, sehingga dapat dilakukan tindakan preventif dan penanganan yang tepat.
“Terjadi peningkatan produktivitas. Pegawai yang sehat dan bugar cenderung lebih produktif dalam bekerja, sehingga organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja. Dan tercipta budaya kerja sehat. Pengukuran kebugaran juga dapat menjadi bagian dari upaya menciptakan budaya kerja yang sehat dan mendukung kesehatan pegawai,” tukas Katherina Welong. (*)
Komentar