Pariaman, Arunala.com - Wali Kota Pariaman, Yota Balad membuka perlombaan kolase untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan lomba finger painting untuk Guru PAUD dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 tingkat Kota Pariaman di Gor Radjo Bujang Kota Pariaman, Kamis (24/4/2024).

Dalam sambutannya, Yota Balad mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga terlaksananya kegiatan ini. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada semua orangtua yang juga antusias mendampingi anak -- anak dalam mengikuti perlombaan.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat dilaksanakan, salah satunya untuk menghindari anak agar tidak fokus dengan gatget. Disamping itu, tujuan lain dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 tingkat Kota Pariaman," ungkapnya.

Memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, terang ia, Pemko Pariaman melakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan anak-anak mulai dari TK/PAUD, SD sampai SMP.

Khusus untuk kegiatan hari ini, peserta akan memperebutkan total hadiah Rp 8 juta rupiah , tropy dan sertifikat.

"Perlu kita pahami bersama, masa usia dini adalah masa emas pertumbuhan anak. Apa yang kita tanam hari ini, akan menentukan kualitas bangsa kita di masa depan." ucap Yota Balad.

Karena itu, apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada semua guru PAUD, yang dengan sabar dan tekun membentuk fondasi karakter, kognitif, dan emosional anak-anak.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny Yosneli Balad mengatakan bahwa kegiatan Kolase peserta didik PAUD adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan menempelkan berbagai bahan seperti kertas, kain, atau bahan lain pada satu permukaan.

Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah untuk melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas anak-anak, meningkatkan koordinasi mata tangan, melatih konsentrasi anak-anak dan mengenali warna dan bentuk.

"Jadi banyak manfaat dari satu kegiatan yang kita laksanakan. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional saja, melainkan dijadikan agenda tahunan dari Disdikpora dan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, " ungkapnyanext