197 Unit Rumah Warga Rusak

Metro- 24-05-2025 08:38
Satu dari ratusan rumah warga rusak setelah gempa bermagnitudo 6.3 mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat (23/5/2025). (Foto: BPBD Kota Bengkulu)
Satu dari ratusan rumah warga rusak setelah gempa bermagnitudo 6.3 mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat (23/5/2025). (Foto: BPBD Kota Bengkulu)

Jakarta, Arunala.com - Sebanyak 197 unit rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,3 yang mengguncang wilayah Bengkulu, pada Jumat (23/5/2025) dini hari.

Jumlah rumah warga yang rusak ini berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat pukul 20.00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memperkirakan jumlah kerusakan rumah meliputi Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak lima unit rumah dan Kota Bengkulu sebanyak 192 unit rumah delapan unit di antaranya rusak berat.

"Selain itu, fasilitas umum juga mengalami kerusakan di antaranya empat unit sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah dan enam fasilitas berupa dua masjid, dua kantor camat, dan dua unit sekolah terdampak," sebutnya.

Sementara itu, selanjutnya terdapat sembilan kelurahan yang terdampak di Kota Bengkulu, di antaranya Kelurahan Betungan dan Pagar Dewa di Kecamatan Selebar, Kelurahan Jalan Gedang.

Lalu Kecamatan Gading Cempaka, Kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kelurahan Jembatan Kecil dan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, Kelurahan Padang Serai dan Muara Dua.

Kemudian Kecamatan Kampung Melayu, dan Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut.

"Sedangkan di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak tiga kecamatan terdampak," jelasnya.

Status Tanggap Darurat

Abdul Muhari juga menyebutkan, setelah peristiwa ini, Wali Kota Bengkulu telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kota Bengkulu dengan nomor 110 tahun 2025, selama tujuh hari, dihitung sejak 23 Mei hingga 29 Mei 2025.next

Komentar