Padang, Arunala.com - Sebanyak 138 orang pencari kerja (pencaker) menjadi korban dugaan penipuan pekerjaan (loker), mendatangi Polresta Padang untuk melapor, Selasa (17/6/2025).
"Mereka melapor karena
menjadi korban dugaan penipuan lowongan kerja (loker) yang mencatut salah satu pusat dunia dunia yang berada di Kota Padang," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Muhammad Yasin ketika prescon di Padang, Selasa siang (17/6/2025).
Menurutnya, dari ratusan korban tersebut, baru 20 orang telah dimintai keterangannya terkait dugaan penipuan loker.
"Kemungkinan dugaan korban penipuan ini akan bertambah, kami mengimbau para korban untuk segera melapor ke Polresta Padang," ungkapnya.
Dalam kasus ini, jelasnya, Polresta Padang telah mengamankan barang bukti seperti, daftar hadir, KTP (tanda pengenal), kartu ATM, alat bukti tranfer dan lainnya. Dalam kasus ini penyidik sudah mengantongi nama-nama terlapor.
"Dalam melakukan penyelidikan ini Polresta Padang telah menyiapkan Tim Unit Pidum Satreskrim Polresta Padang, kemungkina Polresta Padang bakal meminta keterangan rekanan Basko City Mall," jelas AKP Muhammad Yasin lagi.
Dia menyebutkan, para korban mendapatkan informasi keberadaan loker secara lisan dinama ada loker berbagai profesi tanpa proses seleksi sebagaimana umumnya loker.
"Para korban dimintai sejumlah uang jika mau melamar kerja tanpa proses seleksi tersebut, ternyata kerja dijanji pada korban tidak ada," ungkapnya.
Kasus ini terungkap pada Minggu (15/6/2025) malam. Ratusan korban mendatangi salah satu rumah pelaku di Kecamatan Kuranji.
Karena tidak ditemui pelaku, para korban kemudian mendatangi kantor Polsek Pauh untuk membuat laporan polisi. (dpg)
Komentar