Rizki dan Lestari, Penghuni Baru TMSBK Kota Bukittinggi

Metro- 22-06-2025 10:04
Dua ekor anak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yakni Rizki untuk yang jantan dan Lestari untuk betina jadi penghuni baru di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi. (dok : https://ksdae.menlhk.go.id)
Dua ekor anak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yakni Rizki untuk yang jantan dan Lestari untuk betina jadi penghuni baru di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi. (dok : https://ksdae.menlhk.go.id)

Bukittinggi, Arunala.com - Penghuni Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi, bertambah. Ini seiring dengan kelahiran dua ekor anak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di tempat itu.

Menariknya lagi, prosesi beri nama bagi kedua bayi harimau tersebut dilakukan oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto.

Saat itu ia bersama kunjungan Komisi IV itu berkunjung ke TMSBK Bukiitinggi dalam rangka kunker Sabtu (21/6/2025) sore,

Sepasang bayi Harimau Sumatera itu diberi nama oleh Titiek Soeharto yakni Rizki untuk yang jantan dan Lestari untuk betina.

"Saya merasa terhormat bisa memberi nama bagi dua bayi Harimau ini. Rizki melambangkan anugerah dari Tuhan, dan Lestari adalah harapan agar keberadaan harimau Sumatera terus lestari di masa depan," ujar Titiek saat itu.

Dalam kesempatan itu, Titiek menyatakan pentingnya menjaga kelestarian Harimau Sumatera sebagai bagian dari kekayaan budaya dan spiritual masyarakat Minangkabau.

Titiek mengingatkan populasi harimau Sumatera kian terancam akibat perburuan liar, konflik dengan manusia, serta menyempitnya habitat alami.

Oleh karena itu, ia meminta setiap kelahiran anak Harimau menjadi simbol harapan baru sekaligus peringatan penting untuk terus memperkuat upaya konservasi.

"Di luar negeri banyak yang kesulitan mengembangbiakkan harimau Sumatera. Tapi di sini, kita patut bersyukur dan terus mendukung TMSBK sebagai tempat pelestarian yang berhasil," tambahnya.

Menurut Titiek lagi, dalam tradisi lokal, Harimau yang dikenal sebagai Inyiak Balang memiliki posisi terhormat, bahkan memengaruhi cara hidup masyarakat, termasuk dalam penataan ruang hunian yang memperhatikan jalur pergerakan satwa ini.

Kelahiran Rizki dan Lestari sendiri, memperkuat posisi kebun binatang ini sebagai pusat edukasi dan pelestarian fauna Indonesia, khususnya spesies yang statusnya terancam punah. (*)

Komentar