Padang, Arunala.com—Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI akan membentuk tiga UPT (Unit Pelayanan Teknis) Halal di Indonesia. Yakni Jawa Barat atau Jawa Timur untuk Pulau Jawa, untuk bagian timur di Sulawesi Selatan dan untuk Sumatera di Sumatera Barat.
"Pembentukan UPT di Sumatera Barat ini sebagai perwakilan untuk wilayah Sumatera, karena kriterianya memungkinkan untuk itu. Kami sudah berkomunikasi dengan kepala daerahnya untuk dibantu disiapkan tempat dan fasilitas yang ada. Secara keseluruhan pemerintah provinsi menyambut baik. Termasuk di Sumatera Barat, kita sudah bertemu dengan Sekretaris Provinsi dan Kakanwil Kemenag," kata Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor, didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin usai Rapat Koordinasi Fasilitasi Sertifikasi Halal di Auditorium Gubernuran, Kamis (26/6/2025).
Ditekankan Wakaban, yang jelas BPJPH saat ini penting untuk menjalin kerja sama yang baik dalam rangka percepatan sertifikasi hala. Terutama untuk self declair (pernyataan pelaku usaha) melalui program sehati (sertifikasi halal gratis).
"Dalam rangka percepatan itu kami melakukan sosialisasi, komunikasi dan kolaborasi. Sehingga hari ini disepakati oleh semua pihak bagaimana menyukseskan program sehati (sertifikat halal gratis) dan pihak pihak swasta maupun BUMN membantu program ini untuk menambah kuota mandiri," harapnya seraya mengimbau pemerintah provinsi dan kabupaten agar betul-betul masif sehingga pelaku usaha yang regulasinya sudah harus wajib bersertifikat halal segera mengurus sertifikat agar mendapatkan sertifikat halal gratis.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin sudah menyatakan komitmen dan siap menyosialisasikan program sehati bersama seluruh stake holder se Sumatera Barat. Masih ada sekitar 14 ribu lebih kuota untuk Sumbar."Kita sudah melakukan pergerakan melalui penyuluh agama Islam, madrasah dan pondok pesantren, tempat wisata, perhotelan dan rumah makan. Bahkan madrasah wajib memiliki kantin halal," kata Mahyudinnext
Komentar