Tommy Irawan Apresiasi Dylan Juara Dunia Selancar, Jadi Kebanggaan Sumbar dan Indonesia

Metro- 07-07-2025 08:31
Kandidat Ketua KONI Sumbar, Tommy Irawan Sandra sambut kedatangan Dylan Wilcoxen di Pelabuhan Muaro, Padang, Sabtu (5/7/2025) pagi. IST
Kandidat Ketua KONI Sumbar, Tommy Irawan Sandra sambut kedatangan Dylan Wilcoxen di Pelabuhan Muaro, Padang, Sabtu (5/7/2025) pagi. IST

.

Sejumlah bule-bule yang akan menyeberang ke Mentawai yang tak biasa melihat momentum itu juga ikut memberikan apresiasi.

Sambil menjinjing peralatan surfing, mereka ikut memberikan selamat kepada Dylan dan peselancar lainnya yang dilehernya masih menggantung kalungan bunga yang dikalungi Tommy Irawan begitu turun dari mobil yang membawa mereka dari Sibolga, Sumatera Utara.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PSOI Sumbar, Harry S Algamar mengakui mendapat surprise atas kehadiran Tommy Irawan yang menyempatkan waktunya untuk menyambut atlet-atlet binaannya.

Tommy sendiri sudah hadir di Kawasan tersebut sebelum waktu subuh masuk.

"Kami tak menduga sama sekali dan kami menyampaikan apresiasi juga atas sambutan ini. Terima kasih atas perhatian dan sambutannya,"kata Harry yang kini masih menjabat sebagai Wasekum I KONI Sumbar itu.

Dikatakannya, pihaknya juga mendapat undangan jamuan sarapan dari Tommy kepada para peselancar dan ofisial PSOI.

Namun karena mereka terburu jadwal keberangkatan kapal ke Mentawai di Sabtu pagi itu, mereka tak bisa memenuhi undangan tersebut.

Harry yang telah mendampingi tim hampir sebulan lamanya itu tak hanya berada di Nias, Sumatera Utara.

Dia juga mendampingi saat tim bertanding di Krui, Lampung. Pada penampilan di Nias Pro QS 6000 itu, Dylan sukses meraih gelar juara dunia di kategori 'Men's Shortboard'. Tak hanya Dylan.

Peselancar muda putri Mentawai, Kya Heuer mampu finish di posisi 'equal third' setelah terhenti di babak semifinal "Women's Shortboard".

Dylan tampil dominan sepanjang kompetisi. Dengan teknik tinggi dan konsistensi luar biasa, ia berhasil menyingkirkan lawan-lawannya hingga babak final dan keluar sebagai juara dunia WSL Nias Pro QS 6000.

Kemenangan ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia di kancah selancar internasional.

"Dylan World Champion Nias Pro. Dylan World Champion Nias Pro.Indonesia Juara!" ujarnya kegirangan usai pengumuman pada Kamis, (26/6/2025).

Kya menorehkan hasil gemilang dengan menembus babak semifinal. Meskipun langkahnya terhenti, raihan posisi "equal third" di divisi putri tetap menjadi prestasi membanggakan.

Ajang ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet selancar Indonesia, khususnya dari Mentawai yang dikenal sebagai salah satu surga selancar dunia, memiliki potensi besar untuk bersaing di level global. (dpg)

Komentar